EKO, NOVIDYANTO (2025) TINJAUAN YURIDIS DAMPAK KELEBIHAN PENGHUNI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN BAGI NARAPIDANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN. Other thesis, UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO.
|
Text
TEMPLATE JURNAL AKSES-FAKULTAS HUKUM.doc Download (78kB) |
||
|
Text
202112065_EKO_NOVIDYANTO_082257547462 (1).pdf Download (907kB) |
||
|
Image
EKO - ORISINALITAS.jpeg Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
JURNAL SKRIPSI_EKO NOVIDYANTO.docx Download (62kB) |
Abstract
ABSTRAK Eko Novidyanto, NPM. 202112065, Tinjauan Yuridis Dampak Kelebihan Penghuni Di Lembaga Pemasyarakatan Bagi Narapidana Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Penelitian yang berjudul Tinjauan Yuridis Dampak Kelebihan Penghuni Di Lembaga Pemasyarakatan Bagi Narapidana Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan dilatarbelakangi oleh Kelebihan kapasitas narapidana yang menyebabkan adanya proses penerapan tata cara kehidupan negatif di Lembaga Pemasyarakatan yang berpotensi menghambat usaha resosialisasi narapidana yang dikhawatirkan dapat menjadikan tujuan dari terciptanya Lapas itu sendiri menjadi tidak berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pencegahan dan penyelesaian terhadap pengulangan kejahatan di Lembaga Pemasyarakatan akibat dari kelebihan kapasitas narapidana, dengan mengetahui terlebih dahulu dampak yang ditimbulkan akibat kelebihan kapsitas narapidana terkait hak-hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Metode pengolahan data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yakni dengan mengkaji lebih dalam melalui literatur yang telah dikumpulkan, baik buku, artikel, jurnal hukum, e-book, putusan hakim, maupun dari hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak yang ditimbulkan akibat kelebihan kapasitas narapidana di Lembaga Pemasyarakatan menyebabkan kurangnya pengawasan terhadap narapidana sehingga menimbulkan terganggunya hak-hak narapidana. Lapas yang jumlah narapidananya melebihi kapasitas menimbulkan fungsi dan tujuan Lapas menjadi terhambat dan akan berpotensi menjadikan Lapas sebagai akademi kriminal. Untuk mencegah potensi itu terjadi maka Lembaga Pemasyarakatan melakukan upaya pencegahan dan melakukan pendekatan dengan narapidana. Selain itu Lapas Lembaga Pemasyarakatan juga memberikan sanksi sesuai kategori yang dilanggar oleh narapidana sebagai bentuk upaya penanggulangan. Kata Kunci: Lembaga Pemasyarakatan, Kelebihan Penghuni, Narapidana
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > KF United States Federal Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Eko Novidyanto |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 05:09 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 05:09 |
| URI: | http://repository.unars.ac.id/id/eprint/4339 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

