DANDI, SETIO PRAKOSO (2025) “Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Peredaran Produk Kosmetik Ilegal Yang Mengandung Zat Aditif ”. Other thesis, UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO.
![]() |
Text
JURNAL DANDI SETIO PRAKOSO KOSMETIK LEGAL.docx Download (51kB) |
|
![]() |
Text
5. JURNAL DANDI SETIO PRAKOSO KOSMETIK LEGAL (1).docx.pdf Download (474kB) |
|
![]()
|
Image
WhatsApp Image 2025-08-13 at 09.16.22.jpeg Download (107kB) | Preview |
Abstract
Abstrak Dandi Setio Prakoso, NPM. 202012035, Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Peredaran Produk Kosmetik Ilegal Yang Mengandung Zat Aditif. Penelitian yang berjudul Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Peredaran Produk Kosmetik Ilegal Yang Mengandung Zat Aditif dilatarbelakangi oleh Banyaknya Kosmetik impor ilegal yang mengandung zat aditif menjadi salah satu ancaman bagi konsumen para pengguna kosmetik, terlebih kosmetik saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Saat ini banyak beredar kosmetik yang mengandung bahan berbahaya khususnya kosmetik impor. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum konsumen kosmetik impor ilegal yang mengandung zat aditif ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan perundangundangan yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer berupa peraturan perundang-undangan dan data skunder dari bahan kepustakaan. Data di uraikan dalam bentuk teks naratif secara sistematis. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan faktor-faktor yang membuat peredaran kosmetik impor ilegal yang mengadung zat aditif terus berkembang hingga saat ini adalah pertama kecenderungan masyarakat membeli produk kosmetik secara online hal ini dapat menjadi celah bagi para pelaku usaha kosmetik impor ilegal untuk selalu bisa memasarkan produknya, kedua, pola pikir masyarakat pada hasil instan, ini bisa menjadi salah satu pemicu maraknya peredaran produk kosmetik yang mengandung zat aditif atau bahan berbahaya karena pihak produsen akan selalu mengikuti kemauan pasar jika pasar menginginkan sebuah produk dengan hasil instan makan zat bebahaya akan menjadi pilihan para produsen demi mengikuti arus pasar. Ketiga, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai produk kosmetik. Juga menjabarkan tetang efektifitas dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen serta apa saja yang harus menjadi perhatian jika terjadi pelanggaran atas hak-hak dari konsumen kosmetik. Kata kunci : Perlindungan konsumen, Kosmetik impor ilegal, Hak konsumen.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Dandi Setio Prakoso |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 02:48 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 02:48 |
URI: | http://repository.unars.ac.id/id/eprint/3628 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |