Ahmad, Fausi Implementasi program rehabilitasi rumah tidak layak huni di desa alasmalang kecamatan Panarukan kabupaten situbondo. Implementasi program rehabilitasi rumah tidak layak huni di desa alasmalang kecamatan Panarukan kabupaten situbondo. ISSN 1234 (Submitted)
|
Text
BAB 1-5 Fauzi new[1].docx Download (5MB) |
|
|
Text
BAB 1-5 Fauzi new[1].docx Download (5MB) |
|
|
Text
BAB 1-5 Fauzi new[1].docx Download (5MB) |
|
|
Text
Jurnal Ahmad Fauzi sudah turnitin.pdf Download (457kB) |
Abstract
Program Rumah Tidak Layak Huni merupakan program pemerintah daerahuntuk meningkatkan kehidupan yang sejahtera, melalui pembangunan rumah yang terjangkau dan berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitastempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan/rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai dan dinding serta fasilitas MCK, dengan maksud agar mereka dapat meningkatkan taraf kehidupan secara wajar dan memiliki hunian yang memiliki standart. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Alasmalang Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo dan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi program RTLH di Desa Alasmalang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian desain deskriptif pendekatankualitatif. Teknik pengumpulan data informan dan penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) implementasi Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Desa Alasmalang Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo berjalan dengan baik meskipun belum optimal. 2)dikarenakan belum mkasimal dalam mensosialisasikan program, 3) Dukungan Anggaran Belanja program terpenuhi dengan baik. 4) Kurang optimalnya birokrasi dalam proses penyelenggaraan program. (sebagaimana hasil penelitian yang ada dikesimpulan). Faktor pendukung dalam program RTLH yaitu adanya komitmen dan adanya Kerjasama antara lembaga terkait yang mampu bersinergi dalam menjalankan suatu program kebijakan. Dan faktor penghambat dalam program RTLH yaitu adanya komunikasi atau sosialisasi dinas dan pemerintah desa terkait yang kurang maksimal dan keterbatasannya staff yang tersedia dalam menyelenggarakan program tersebut.Kata kunci: Implementasi Program, RTLH
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Depositing User: | Ahmad Fauzi |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 05:22 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 05:22 |
| URI: | http://repository.unars.ac.id/id/eprint/4371 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

