PRLINDUNGAN HUKUM PADA ANAK YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN SEXSUAL DI LINGKUP KELUARGA DITINJAU DARI UNDANG-UANDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK

EKO, SUSANTO (2024) PRLINDUNGAN HUKUM PADA ANAK YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN SEXSUAL DI LINGKUP KELUARGA DITINJAU DARI UNDANG-UANDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH.

[img]
Preview
Image
WhatsApp Image 2025-07-03 at 16.17.12.jpeg

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Image
WhatsApp Image 2025-07-03 at 16.17.12.jpeg

Download (91kB) | Preview
[img] Text
JURNAL EKO SUSANTO.doc

Download (128kB)
[img] Text
JURNAL EKO SUSANTO-16%.pdf

Download (592kB)

Abstract

ABSTRAK Eko Susanto, NPM. 201712055, Perlindungan Hukum pada anak yang menjadi korban Kekerasan Sexsual dilingkup keluarga Penelitian ini berjudul Perlindungan Hukum pada anak yang menjadi korban Kekerasan Sexsual dilingkup keluarga dilatar belakangi oleh Maraknya kejahatan seksual terhadap anak menjadikan pemerintah memberikan perhatian dan komitmen untuk mengatasi hal tersebut, hingga kemudian lahirlah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang dibuat dengan maksud untuk menyempurnakan Undang-Undang sebelumnya sehingga anak korban terutama korban kekerasan seksual dapat lebih terlindungi. Penelitian ini bertujuan pertama untuk menganalisis Bbentuk Perlindungan Hukum bagi Anak Korban Kekerasan Sexsual. Tujuan kedua untuk menganalisis kendala dalam pemberian perlindungan hukum bagi anak sebagai korban kejahatan kekerasan sexsual yang pelakunya masih keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang terhadap peraturan perundangan-undangan dan literatur yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Berdasarkan uraian latar belakang dan pembahasan penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Bentuk perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan sexsual dengan Perlindungan terhadap anak untuk mendapatkan perlakuan dan kesempatan yang sesuai dengan kebutuhannya dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak oleh pemerintah harus didasarkan pada Prinsip Hak Anak yaitu penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan atas hak anak. Pemerintah telah mengesahkan UU RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Perlindungan anak yang dilakukan berdasarkan prinsip nondiskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang. Pengertian Anak Menurut UU RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dalam Pasal 1 Angka 1 yaitu seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Itu artinya, sebagian pemuda yaitu seseorang yang berusia 16-30 berdasarkan UU RI Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, masih bisa dikategorikan sebagai anak. Beberapa faktor tindak pidana korban seksual antara lain ialah faktor dari para aparat penegakan hukum, masih kurangnya fasilitas-fasilitas guna memberikan perlindungan serta pengrehabilitasian bagi korban tindak pidana. Faktor sarana atau fasilitas, minimnya dana dan tempat khusus yang diberikan kepada anak korban tindak pidana kesusilaan di wilayah Lampung Tengah sangat terbatas. Faktor masyarakat, kurang pedulinya masyarakat terhadap korban tindak pidana kesusilaan. Faktor kebudayaan, budaya malu untuk melaporkan tindak pidana kesusilaan yang terjadi terhadap anak menjadi penghambat dalam proses memberikan perlindungan hukum karena pelaku adalah keluarga Kata Kunci: Perlindungan Hukum, anak korban Kekerasan Sexsual dilingkup keluarga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Eko susanto
Date Deposited: 04 Jul 2025 01:39
Last Modified: 04 Jul 2025 01:39
URI: http://repository.unars.ac.id/id/eprint/3591

Actions (login required)

View Item View Item