TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK DI KABUPATEN SITUBONDO (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SITUBONDO NOMOR 37/Pid.Sus./2024/PN.Sit)

Krisna bayu, Prasetya (2025) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK DI KABUPATEN SITUBONDO (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SITUBONDO NOMOR 37/Pid.Sus./2024/PN.Sit). Other thesis, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.

[img] Text
202112094_Krisna Bayu Prasetya_081934901727.pdf

Download (235kB)
[img]
Preview
Image
Orisinil.jpg

Download (529kB) | Preview
[img] Text
202112094_Krisna_Bayu_Prasetya_081934901727_1.pdf

Download (349kB)

Abstract

Krisna Bayu Prasetya, NPM 20211294, “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pencabulan terhadp Anak (Studi Putusan Pengadilan Negeri Situbondo Nomor 37/Pid-Sus/2024/PN.Sit) Tindak pidana pencabulan terhadap anak merupakan kejahatan serius yang melanggar hak asasi manusia serta mengancam masa depan generasi penerus bangsa. Kasus-kasus pencabulan anak semakin marak terjadi, termasuk di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perlindungan hukum terhadap anak korban pencabulan serta menganalisis pertimbangan hukum (ratio decidendi) hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku, dengan fokus pada Putusan Pengadilan Negeri Situbondo Nomor 37/Pid.Sus./2024/PN.Sit. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan studi kasus. Pendekatan yang digunakan meliputi pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, serta pendekatan kasus. Sumber data meliputi bahan hukum primer seperti peraturan perundang-undangan dan yurisprudensi, serta bahan hukum sekunder seperti literatur hukum dan jurnal ilmiah. Isu hukum yang dibahas dalam skripsi ini mencakup dua pokok persoalan, yaitu: (1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban pencabulan menurut UndangUndang Perlindungan Anak, dan (2) Apa pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan dalam kasus pencabulan anak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Situbondo tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah tersedia perangkat hukum seperti Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan KUHP, implementasi perlindungan hukum terhadap anak korban pencabulan masih mengalami berbagai kendala, seperti kesulitan pembuktian, tekanan sosial terhadap korban, serta rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku dalam perkara ini telah mempertimbangkan aspek yuridis, filosofis, dan sosiologis, dengan memperhatikan alat bukti, keterangan saksi, serta dampak psikologis yang dialami oleh korban. Kesimpulannya, sistem peradilan di tingkat daerah seperti di Situbondo masih memiliki tantangan dalam memberikan perlindungan hukum yang maksimal kepada anak sebagai korban kejahatan seksual. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran hukum, penguatan regulasi, dan penerapan prinsip keadilan yang berorientasi pada korban anak sangat penting untuk memperkuat efektivitas perlindungan hukum terhadap anak di masa depan. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Pencabulan Anak, Ratio Decidendi, Hakim, Putusan Pengadilan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Krisna Bayu Prasetya
Date Deposited: 09 Dec 2025 03:47
Last Modified: 09 Dec 2025 03:47
URI: http://repository.unars.ac.id/id/eprint/4020

Actions (login required)

View Item View Item