EVALUASI STRATEGI KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2024 DI KABUPATEN SITUBONDO

Diny Nur Amalia, Diny and Nina Sa'idah Fitriyah, nina and Hanum, Farida (2025) EVALUASI STRATEGI KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2024 DI KABUPATEN SITUBONDO. Other thesis, Universitas Abdurachman Saleh.

	Text diny pernyataan orisinalitas.pdf Download (368kB)
	Text JURNAL_DINY NUR AMALIA_202114017.pdf Download (384kB)
	Text JURNAL DINY NUR AMALIA sudah turnitin.pdf Download (520kB)

Abstract

INDONESIA Pemilihan Kepala Daerah merupakan salah satu instrumen penting dalam proses demokrasi di Indonesia. Tingkat partisipasi masyarakat menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan pemilu, sehingga diperlukan strategi yang tepat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Di Kabupaten Situbondo, KPU telah menerapkan berbagai strategi sosialisasi pada Pilkada 2020 dan 2024, namun hasilnya perlu dievaluasi untuk menilai efektivitas dan kendala yang dihadapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi strategi KPU Kabupaten Situbondo dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 dengan menitikberatkan pada tiga strategi utama, yaitu sosialisasi tatap muka, pemanfaatan media sosial, dan pemasangan Alat Peraga Sosialisasi (APS). Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas strategi tersebut, serta menentukan strategi mana yang paling berpengaruh terhadap peningkatan partisipasi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan delapan informan yang terdiri dari komisioner KPU, staf divisi, penyelenggara di tingkat kecamatan, perangkat desa, dan pemilih pemula. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara mendalam untuk menilai sejauh mana strategi yang diterapkan KPU dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada tahun 2024. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: strategi sosialisasi tatap muka terbukti paling efektif dalam menjangkau masyarakat secara langsung, meskipun membutuhkan sumber daya lebih besar. Pemanfaatan media sosial memiliki jangkauan luas terutama bagi pemilih muda, namun keterbatasan literasi digital menjadi hambatan. Pemasangan APS berperan sebagai pengingat, tetapi kurang interaktif. Dengan demikian, strategi tatap muka dinilai paling berpengaruh terhadap peningkatan partisipasi masyarakat, terutama bila dikombinasikan dengan media sosial sebagai pendukung. Kata Kunci: Strategi, Partisipasi Masyarakat, Pilkada, Evaluasi, KPU ENGLISH Regional Head Elections are a vital tool in Indonesia's democratic process. The level of public participation indicates the success of an election, which is why the General Elections Commission (KPU) needs an effective strategy to increase voter turnout. In Situbondo Regency, the KPU has implemented various outreach strategies for the 2020 and 2024 elections, but the results need to be evaluated to assess their effectiveness and the obstacles encountered.This study aims to evaluate the Situbondo Regency KPU's strategy for increasing public participation in the 2024 elections, focusing on three key strategies: face-to-face outreach, social media utilization, and the installation of outreach materials. The evaluation was conducted to determine the effectiveness of these strategies and which one had the most significant impact on increasing public participation.The research used a qualitative descriptive method with a case study approach. Data was collected through interviews with eight informants, including KPU commissioners, division staff, sub-district level organizers, village officials, and first-time voters. The collected data was then analyzed in depth to assess the extent to which the KPU's strategies increased public participation in the 2024 elections.The study found that face-to-face outreach proved to be the most effective strategy for reaching the public directly, despite requiring more resources, social media had a broad reach, especially among young voters, but limited digital literacy was a barrier, and installation of outreach materials served as a reminder but was less interactive. Therefore, face-to-face outreach was deemed to have the greatest impact on increasing public participation, especially when combined with social media as a supporting tool. Keywords: Strategy, Public Participation, Regional Head Election, General Election, General Elections Commission

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	J Political Science > JQ Political institutions Asia
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Administrasi Publik
Depositing User:	DINY NUR AMALIA
Date Deposited:	22 Oct 2025 06:25
Last Modified:	22 Oct 2025 06:25
URI:	http://repository.unars.ac.id/id/eprint/3979

Actions (login required)

View Item