Nabila, Makki (2025) Pengembangan Sumber Daya Aparatur dalam Meningkatkan Kinerja Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. Other thesis, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.
|
Text (Artikel Jurnal)
JURNAL NABILA MAKKI-1_removed.pdf Download (306kB) |
|
|
Text (Turnitin artikel)
JURNAL NABILA MAKKI.pdf Download (421kB) |
|
|
Text (Orisinalitas artikel)
orisinalitas nabila.pdf Download (270kB) |
Abstract
Pengembangan sumber daya aparatur merupakan aspek krusial dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam meningkatkan kinerja organisasi publik. Dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan yang kompleks, dibutuhkan aparatur yang tidak hanya memiliki pengetahuan tetapi juga keterampilan yang relevan dan terus diperbarui. Dinas kesehatan Kabupaten Situbondo sebagai instansi pelayanan publik di bidang kesehatan memiliki peranan penting dalam memastikan aparatur yang kompeten dan professional melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan. Namun, pelaksanaan pengembangan aparatur tidak terlepas dari berbagai dinamika, baik pendukung maupun penghambat yang memengaruhi pelaksanaan pengembangan aparatur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan sumber daya aparatur dalam meningkatkan kinerja dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat pengembangan sumber daya aparatur pada Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari ASN Bidang SDM kesehatan dan aparatur Dinas Kesehatan yang pernah mengikuti kegiatan pengembangan aparatur. Data dianalisis dengan teknik kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan fakta sebagai berikut : 1) Pengembangan sumber daya aparatur dilakukan melalui delapan pelatihan teknis seperti pelatihan kompetensi dasar kader posyandu bagi tenaga kesehatan puskesmas sebanyak dua kali, pelatihan pengelolaan limbah fasyankes, pelatihan konseling menyusui, pelatihan sumber daya manusia bagi tenaga kesehatan dalam upaya berhenti merokok di fasilitas pelayanan kesehatan, pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi dokter dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan, pelatihan pelatih tenaga kesehatan, pelatihan konseling PMBA (Pemberian Makan pada Bayi dan Anak). Pelatihan tersebut memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kepercayaan diri dalam memberikan layanan kepada masyarakat. 2) Adapaun faktor pendukung pengembangan sumber daya aparatur yaitu kewajiban ASN untuk mengikuti kegiatan pengembangan dan tenaga kesehatan wajib memiliki lisensi. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu keterbatasan anggaran, kesibukan pegawai, dan jumlah lembaga diklat yang terbatas di Jawa Timur. Kata Kunci : Pengembangan, Sumber Daya Aparatur, Kinerja
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
| Depositing User: | Nabila Makki |
| Date Deposited: | 15 Oct 2025 03:02 |
| Last Modified: | 15 Oct 2025 03:02 |
| URI: | http://repository.unars.ac.id/id/eprint/3750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

