Analisis Kualitas Air Alkalinitas pada Perairan Tambak Intensif Situbondo

Listriyana, ani and Handayani, Creani and Pahlewi, Anita Diah Analisis Kualitas Air Alkalinitas pada Perairan Tambak Intensif Situbondo. Zona Laut: Jurnal Inovasi Sains dan Teknologi Kelautan, 4 (2). ISSN 2721-5717

[img] Text
Tur_Analisis kualitas air alkalinitas .pdf

Download (1MB)
[img] Text
Analisis kualitas air alkalinitas.pdf

Download (275kB)

Abstract

Kabupaten Situbondo merupakan kabupaten di pesisir pantai utara Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi di sektor perikanan dan kelautan yang cukup besar. Luas wilayah laut di Kabupaten ini mencapai 1.142,4 km (BPS 2019). Secara geografis, wilayah potensi tersebut terkonsentrasi di wilayah pantai dengan usaha-usaha penangkapan ikan di laut, budidaya tambak, budidaya air tawar, budidaya air laut, pembenihan, dan usaha pengolahan. Usaha budidaya berkembang pesat di kabupaten situbondo yaitu budidaya udang vaname. Keberlangsungan hidup udang vaname dipengaruhi oleh kualitas air yang digunakan. Alkalinitas merupakan salah satu paramater kualitas air yang berperan dalam pertumbuhan udang vaname. Alkalinitas yang terlalu rendah akan menyebabkan udang sering melakukan pergantian cangkang atau molting. Udang yang terlalu sering molting akan menjadi rentan terkena penyakit dan ancaman kanibalisme karena kondisi udang yang lemah. Selain itu, alkalinitas yang terlalu rendah juga dapat menyebabkan udang gagal molting sehingga udang mengalami kematian. Di sisi lain, jika alkalinitas terlalu tinggi, udang akan sulit melakukan molting sehingga pertumbuhannya tidak optimal. Pengujian kualitas air dengan parameter alkalinitas dilakukan di beberapa titik lokasi tambak sebagai sampel yaitu Lokasi 1 di Desa Demung Kecamatan Besuki, lokasi 2 di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, lokasi 3 di Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan dan lokasi 4 di Desa Agel, Kecamatan Jangkar. Penelitian dilakukan selama 1 tahun dengan waktu pengujian setiap 2 pekan.Hasil pengukuran alkalinitas di perairan Situbondo pada bulan November 2021 hingga November 2022 berada pada kisaran 90 - 145 ppm.Nilai tersebut masih tergolong sesuai untuk mendukung budidaya udang berbasis tambak berdasarkan baku mutu kualitas air yang ditetapkan melalui PERMEN KP No.75 Tahun 2016 tentang pedoman umum budidaya udang menyatakan bahwa kadar alkalinitas di perairan seharusnya berada pada kisaran 80 - 150 ppm. Sedangkan kadar Ca2+ yang mendukung terjadinya kesadahan juga berada pada rentang yang aman untuk keberlangsungan hidup udang vaname yaitu di bawah 500 ppm.

Item Type: Article
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Teknik Kelautan
Depositing User: Anita Diah Pahlewi
Date Deposited: 10 Mar 2025 04:08
Last Modified: 10 Mar 2025 04:08
URI: http://repository.unars.ac.id/id/eprint/3393

Actions (login required)

View Item View Item