Siti, Jamila (2024) PENERAPAN MEDIASI ONLINE DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERCERAIAN BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2022 TENTANG MEDIASI DIPENGADILAN SECARA ELEKTRONIK. Other thesis, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.
Text
SKRIPSI SITI JAMILA 2024.pdf Download (1MB) |
|
Text
JURNAL SITI JAMILA.pdf Download (312kB) |
|
Text
Turnitin Siti Jamila.pdf Download (327kB) |
Abstract
INDONESIA Penelitian yang berjudul Penerapan Mediasi Online Dalam Penyelesaian Perkara Perceraian Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Mediasi Di Pengadilan Secara Elektronik. Dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang semakin maju sehingga memberi implikasi pada efektivitas proses berperkara di pengadilan khususnya pelaksanaan mediasi yang dilakukan secara online, Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan belum mengatur dengan tegas dan terperinci perihal pelaksanaan mediasi secara elektronik di pengadilan. oleh karena itu, Mahkamah Agung mengeluarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2022 tentang mediasi secara elektronik, yang mengatur lebih jelas dan terperinci terkait penerapan mediasi elektronik dipengadilan. Isu hukum yang diangkat dalam penelitian ini penerapan mediasi online dalam penyelesaian perkara perceraian berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2022 tentang mediasi di pengadilan secara elekronik dan kekuatan hukum akta perdamaian dalam perkara perceraaian di pengadilan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara rinci penerapan mediasi online dalam penyelesaian perkara perceraian berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2022 dan untuk mengetahui kekuatan hukum akta perdamaian dalam perkara iperceraian di pengadilan. Metode peneltian yang di gunakan dalam skripsi ini menggunakan metode peneltian iyuridis normatif dengan pendekatan iperundanng-undangan (statute approuch) dan pendekatan konseptual (conceptual approach).Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan Pertama, pelaksanaan mediasi online dalam penyelesaian perkara iperceraian harus dilaksanakan sesuai pada ketentuan PERMA Nomor 3 Tahun 2022 baik dalam hal prinsip pelaksanaannya maupun dalam tahapan-tahapannya. Kedua, Akta Perdamaian dalam bentuk perjanjian tertulis serta sudah disepakati kedua belah pihak yang berperkara dan memenuhi syarat sah perjanjian dalam Pasal 1338, maka akta perdamaian yang dibuat diluar pengadilan maupun didalam pengadilan memiliki kekuatan hukum mengikat bagi para pihak dan final serta dapat dilaksanakan seperti putusan biasa dan tidak dapat dilakukan upaya banding. Kata Kunci: Mediasi Online,Perkara Perceraian. ENGLISH The Research entitled Implementation of Online Mediation in Settlement of Divorce Cases Based on Supreme Court Regulation Number 3 of 2022 concerning Electronic Mediation in Court. is motivated by increasingly advanced technological developments which have implications for the effectiveness of the litigation process in court, especially the implementation of online mediation, Supreme Court Regulation Number 1 of 2016 concerning Mediation Procedures in Court does not yet regulate firmly and in detail regarding the implementation of electronic mediation in court. Therefore, the Supreme Court issued Supreme Court Regulation Number 3 of 2022 concerning electronic mediation, which regulates more clearly and in detail regarding the application of electronic mediation in court. The legal issue raised in this research are implementation of online mediation in rsettlement divorce cases based on Supreme Court Regulation Number 3 of 2022 concerning electronic mediation in court and the legal force of peace deeds in divorce cases in court. This research has purposes to determine in detail the application of online mediation in resolving divorce cases based on Supreme Court Regulation Number 3 of 2022 and to determine the legal force of peace deeds in divorce cases in court. The research method used in this thesis is a normative juridical research method with a statutory approach and a conceptual approach. Based on the research results, Based on this research, it can be concluded Firstly, the implementation of online mediation in resolving divorce cases must be carried out in accordance with the provisions of PERMA Number 3 of 2022 both in terms of the principles of implementation and in terms of stages. Second, the Deed of Peace is in the form of a written agreement and has been agreed upon by both parties to the case and fulfills the legal requirements of the agreement in Article 1338 and does not conflict with the law, does not harm third parties, can be executed, and is in good faith, so the deed of peace is made outside of court. or in court, it has binding legal force for the parties and is final and can be implemented like an ordinary decision and cannot be appealed. Keywords: Online Mediation, Divorce Cases
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Siti Jamila |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 06:10 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 06:10 |
URI: | http://repository.unars.ac.id/id/eprint/2999 |
Actions (login required)
View Item |