PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Tunggal, Ragil and Irwan, Yulianto and Ide, Prima (2024) PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. Other thesis, Universitas Abdurachman saleh Situbondo.

[img] Text
54.Tunggal Ragil Wibowo 202212089.docx

Download (63kB)
[img] Text
54.Tunggal Ragil Wibowo 202212089.docx

Download (63kB)

Abstract

Penelitian ini membahas peraturan hukum terhadap pelaku yang lalai sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup, serta pertanggungjawaban pidana bagi pelaku tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian normatif-empiris, yang juga dikenal sebagai penelitian hukum normatif-terapan (applied law research). Penelitian ini mengkaji pelaksanaan atau pengimplementasian suatu peraturan perundang-undangan (hukum positif) dan kontrak secara faktual pada setiap peristiwa hukum tertentu dalam masyarakat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan hukum terhadap pelaku yang lalai sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup diatur dalam Undang-Undang khusus, yaitu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup. Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku yang lalai mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup diatur melalui peraturan mengenai pembakaran hutan dan/atau lahan. Diharapkan, penegak hukum dapat lebih tegas dalam menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan hutan dan/atau lahan, serta ada peningkatan peran instansi terkait dalam penyuluhan fungsi hutan dan/atau lahan dan hukum tentang pembakaran lahan. Selain itu, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan dalam upaya mencegah pembukaan lahan dengan cara membakar. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif, yang merupakan penelitian kepustakaan. Metode ini melibatkan penelitian terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Indonesia membutuhkan kebijakan yang efektif mengenai pengelolaan sampah elektronik untuk menghindari pencemaran lingkungan hidup. Salah satu solusi untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat sampah elektronik adalah dengan membuat aturan yang jelas terlebih dahulu dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya sampah elektronik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Tunggal Ragil Wibowo
Date Deposited: 31 Dec 2024 03:08
Last Modified: 31 Dec 2024 03:08
URI: http://repository.unars.ac.id/id/eprint/2696

Actions (login required)

View Item View Item