Irwan, Yulianto (2023) TINJUAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAKAN MAIN HAKIM SENDIRI (EIGENRICHTING). FENOMENA, 21 (1). pp. 1-13. ISSN 0215-1448.
Text
C.1.2.pdf Download (220kB) |
|
Text (JURNAL TURNITIN)
C.1.2 Irwan Yulianto 13%.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perbuatan tindak pidana main hakim sendiri (eigenrichting) merupakan perbuatan sewenang- wenang terhadap orang lain, mengambil hak tanpa menghindahkan hukum, dengan kehendaknya sendiri melakukan perbuatan yang dapat mengakibatkan luka-luka atau cidera pada orang lain bahkan sampai menyebabkan kematian. Dalam kasus ini tindak pidana main hakim sendiri yang mengakibatkan kematian merupakan sebuah tindak pidana kejahatan terhadap jiwa, sehingga haruslah ada sanksi bagi pelakunya. Sanksi bagi pelaku tindak pidana main hakim sendiri (eigenrichting) menurut hukum pidana positif adalah Pasal 170 ayat (2) butir ke-3 KUHP yaitu kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan kematian diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun. Kemudian menurut Pasal 351 ayat (3) KUHP yaitu mengenai perbuatan penganiayaan yang mengakibatkan kematian diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Irwan Yulianto |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 01:57 |
Last Modified: | 12 Jun 2023 01:57 |
URI: | http://repository.unars.ac.id/id/eprint/675 |
Actions (login required)
View Item |