Wiwik, S. Untari and Mohammad, J. Syadik PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KERUPUK SUKUN (STUDI KASUS DI DESA JAMBUIR KECAMATAN GAYAM KABUPATEN SUMENEP). Agribios, 18 (2). pp. 78-86. ISSN 0215-0638
Text (Artikel)
1. COVER_DAFTAR ISI_ARTIKEL.pdf Download (1MB) |
|
Text
Hasil Cek Turnitin.pdf Download (1MB) |
|
Text
Peer Review Jurnal.pdf Download (974kB) |
Abstract
Makanan adalah kebutuhan dasar bagi setiap individu. Makanan adalah hasil kerja keras banyak orang dalam suatu sistem yang mencakup kegiatan input, produksi, pengolahan, dan pemasaran bahan makanan (faktor output). Agro-processing produk pertanian adalah bagian dari agroindustri, yang mengolah bahan baku yang bersumber dari tanaman, hewan, dan ikan. Pemrosesan meliputi proses transformasi dan pelestarian melalui perubahan fisik atau kimia, penyimpanan, pengemasan, dan distribusi. Dari definisi ini, dapat dilihat bahwa pelaku agroindustri pengolahan agroindustri adalah petani yang berproduksi bersama konsumen atau pengguna produk agroindustri. Dengan demikian, agroindustri pengolahan pertanian memiliki karakteristik sebagai berikut: (a) meningkatkan nilai tambah, (b) menghasilkan produk yang dapat dipasarkan atau digunakan atau dimakan, (c) meningkatkan daya saing, dan (d) meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi produsen. Kecamatan Gayam adalah salah satu sentra produksi sukun. Berdasarkan statistik Sumenep, pada tahun 2015 produksi sukun di Kecamatan Gayam adalah 3.492. Sukun adalah tanaman komoditas yang dipasarkan keluar dari Sepudi dan juga diolah menjadi makanan khas pulau Sepudi, yaitu kerupuk sukun. Beberapa warga Desa Jambuir, Kecamatan Gayam, mengolah sukun menjadi kerupuk sukun. Bisnis industri kerupuk sukun yang berkembang di masyarakat adalah industri rumah tangga dan industri kecil. Mengolah sukun menjadi kerupuk sukun bertujuan untuk meningkatkan daya tahan buah sukun sehingga cocok untuk dikonsumsi dan mendapatkan nilai jual tinggi di pasaran. Kegiatan bisnis pengolahan sukun menjadi kerupuk sukun mengubah bentuk sukun dari produk primer menjadi produk baru dengan nilai ekonomi lebih tinggi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | wiwik sri untari |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 07:20 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 07:20 |
URI: | http://repository.unars.ac.id/id/eprint/340 |
Actions (login required)
View Item |