Mohammad, Irfan (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN MELALUI MINAT BELI KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA WARUNG TAHU TEK CAK SUGENG DI SITUBONDO. Other thesis, UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO.
Text
Jurnal Ifan_201913090 final.docx Download (210kB) |
|
Text
turnitin Mohammad Zidni Irfan_compressed_compressed.pdf Download (1MB) |
|
Text
turnitin Mohammad Zidni Irfan_compressed_compressed.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRACT The culinary business is the choice of many people because this type of business is easier to run than other businesses. The large number of culinary business actors who open restaurant businesses has resulted in a high level of competition between culinary business actors. The easy system makes many people use this service as an alternative choice to get food in an easy way. The purpose of this study is to determine the factors that influence customer satisfaction through consumer buying interest as an intervening variable at Warung Tahu Tek Cak Sugeng Situbondo. the population in this study is the entire population in this study are all consumers who make purchases at Warung Tahu Tek Cak Sugeng Situbondo. After observing and interviewing consumers, Warung Tahu Tek Cak Sugeng Situbondo. Random sampling method (simple probability sampling) without regard to strata in the population in this study. Data analysis and hypothesis testing in this study used the Structural-partial Least square equation model (PLS-SEM). The results of the hypothesis test have a direct effect using the smart PLS 3.0 application, indicating that price has a significant positive effect on purchase intention. Service quality has a significant positive effect on purchase intention. Price has a significant negative effect on customer satisfaction. Service quality has a significant positive effect on customer satisfaction. Purchase intention has a significant positive effect on customer satisfaction. Price has a significant positive effect on customer satisfaction through purchase intention. Service quality has a significant positive effect on customer satisfaction through purchase intention. Keywords: Customer Satisfaction, Consumer Purchase Interest, Tech Knowledge. *) Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo **) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo 1. PENDAHULUAN Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang dewasa ini berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Sudah banyak pelaku usaha yang meraup untung dari usaha kuliner ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha kuliner yang gulung tikar alias bangkrut, karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat dan kualitas pelayanan yang kurang optimal. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam memenangkan persaingan ditentukan oleh penerapan strategi pemasaran yang tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen. Bisnis kuliner menjadi pilihan banyak orang dengan alasan jenis bisnis ini lebih mudah dijalankan daripada bisnis lainnya. Banyaknya pelaku bisnis kuliner yang membuka usaha rumah makan menjadikan tingginya tingkat persaingan antar para pelaku bisnis kuliner. Sistem yang mudah membuat banyak masyarakat menggunakan layanan ini sebagai alternatif pilihan untuk mendapatkan makanan dengan cara yang mudah. Keunikan, kreativitas dan metode promosi yang mumpuni digunakan sebagai salah satu usaha untuk melewati persaingan yang semakin ketat. Faktor lain yang menjadi pendukung pertumbuhan bisnis kuliner saat ini adalah tingginya tingkat mobilitas kesibukan masyarakat. Masyarakat saat ini cenderung lebih menyukai layanan yang cepat dan praktis, tidak terkecuali dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Maraknya penggunaan layanan digital membuat layanan Go-Food digemari oleh masyarakat. Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan. Walaupun penetapan harga merupakan persoalan penting, masih banyak pelaku usaha yang kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga tersebut. Oleh karena menghasilkan penerimaan penjualan. “Harga mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan serta pasar yang dapat dicapai oleh pelaku usaha” (Assauri, 2013:205). Penetapan harga selalu merupakan masalah bagi setiap pelaku usaha karena penetapan harga ini tidaklah merupakan kekuasaan atau kewenangan yang mutlak dari seorang pengusaha. Seperti telah diutarakan diatas, dengan penetapan harga perusahaan dapat menciptakan hasil penerimaan penjualan dari produk yang dihasilkan dan dipasarkannya. Peranan penetapan harga akan menjadi sangat penting terutama pada keadaan persaingan yang semakin tajam, yang terutama pada keadaan persaingan yang semakin tajam dan perkembangan permintaan yang terbatas. Di dalam keadaan persaingan yang Semakin tajam ini, yang terutama sangat terasa dalam pasar pembeli (buyers market), peranan harga sangat penting terutama untuk menjaga dan meningkatkan posisi produk di pasar, di samping itu untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan. Penetapan harga satu porsi tahu tek hanya Rp 11.000,- cocok untuk masyarakat Situbondo mayoritas kalangan menengah ke bawah. Penetapan harga perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik langsung maupun tidak langsung. Faktor yang mempengaruhi secara langsung, adalah harga bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, adanya peraturan pemerintah dan faktor lainnya. Faktor yang tidak langsung, namun erat hubungannya dalam penetapan harga, adalah harga produk sejenis yang dijual oleh para pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan antara produk substitusi dan produk komplementer.. Salah satu penetapan harga yang paling banyak digunakan yakni penetapan harga dengan orientasi biaya. Penetapan harga dengan orientasi biaya adalah strategi penetapan harga dengan memperhitungkan segala biaya “overhead”. Ada dua strategi yang paling banyak digunakan untuk menetapkan harga jual yakni penetapan harga dengan “cost plus” (cost plus pricing) yakni harga jual yang ditetapkan dengan cara menambahkan prosentase tertentu dari total biaya (cost of good sold). Sedangkan yang kedua adalah penetapan harga sasaran (target pricing). Harga jual yang ditetapkan dapat memberikan tingkat keuntungan tertentu yang dianggap wajar. Keuntungan yang wajar ini diperoleh untuk suatu tingkat investasi tertentu dan risiko yang mungkin terjadi. “Penetapan harga ini akan memberikan target keuntungan pada suatu tingkat total biaya dengan suatu volume produksi standar yang diperkirakan” (Assauri, 2013:207). Selain itu kepuasan pelanggan juga merupakan sumber informasi yang efektif bagi manajemen dalam melakukan perbaikan terhadap layanannya. Salah satu cara yang dilakukan oleh sebuah bisnis kuliner untuk memberikan kepuasan bagi pelanggannya adalah dengan produk yang higienis dan berkualitas serta kualitas pelayanan yang baik. Begitu pula dengan Warung Kuliner Tahu Tek Cak Sugeng di Situbondo, meskipun merek (brand) cukup terkenal di Situbondo, namun semakin ketatnya persaingan bisnis kuliner berdampak pada semakin meningkatnya tuntutan konsumen dalam hal pelayanan. Hal ini perlu diantisipasi dengan strategi yang tepat, diantaranya dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Berhasil atau tidaknya suatu usaha dalam menjual barang atau jasa tergantung dari usaha yang sungguh-sungguh dalam pemasaran. Dalam fungsi pemasaran, pelayanan yang berkualitas memegang peranan yang sangat penting. Kepuasan terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen dapat tercapai dengan adanya kegiatan pemasaran. Untuk itu kemampuan merumuskan dan menyusun program-program pemasaran yang tepat merupakan salah satu masalah utama dalam menciptakan proses pertukaran antara produsen dan konsumen. . Menurut Kotler (2000:50), “Sailaih saitu tindaikain untuk memuaiskain konsumen aidailaih dengain cairai memberikain pelaiyainain kepaidai konsumen dengain sebaiik-baiiknyai”. Kenyaitaiain ini bisai dilihait, baihwai aidai beberaipai hail yaing daipait memberikain kepuaisain pelainggain yaiitu nilaii totail pelainggain yaing terdiri dairi nilaii produk, nilaii pelaiyainain, nilaii personail, nilaii imaige (citrai), dain biaiyai totail pelainggain yaing terdiri dairi biaiyai moneter, biaiyai waiktu, biaiyai tenaigai dain biaiyai pikirain. Pemaisairain jaisai yaing bergeraik di bidaing retaiil memaing saingait bertumpu paidai jaisai pelaiyainain terutaimai perain dairi pairai kairyaiwain. Pelaiyainain buruk kairyaiwain aikain laingsung merusaik bisnis jaisai ini, kondisi seperti ini aikain daipait menyebaibkain konsumen enggain berhubungain kembaili di maisai mendaitaing, baihkain tidaik menutup kemungkinain konsumen aikain pindaih ke toko laiin yaing memberikain pelaiyainain yaing lebih baiik. Oleh sebaib itu, usaihai untuk menjaigai kepuaisain konsumen saingait perlu dilaikukain. Kuailitais pelaiyainain yaing baiik aikain memberikain suaitu dorongain kepaidai pelainggain untuk menjailin ikaitain yaing kuait dengain perusaihaiain (dailaim hail ini Wairung Taihu Tek Caik Sugeng Situbondo). Ikaitain seperti ini dailaim jaingkai painjaing memungkinkain penjuail untuk memaihaimi dengain seksaimai hairaipain pelainggain sertai kebutuhain merekai, dengain demikiain perusaihaiain tersebut daipait meningkaitkain kepuaisain pelainggain dimainai penjuail memaiksimailkain pengailaimain pelainggain yaing menyenaingkain dain meminimailkain aitaiu meniaidaikain pengailaimain pelainggain yaing kuraing menyenaingkain. Penjuail yaing gaigail memuaiskain pelaiyainainnyai aikain menghaidaipi maisailaih yaing kompleks. Umumnyai pelainggain yaing tidaik puais aikain menyaimpaiikain pengailaimain buruknyai kepaidai oraing laiin dain bisai dibaiyaingkain betaipai besairnyai kerugiain dairi kegaigailain memuaiskain pelainggain. Oleh kairenai itu, setiaip penjuail maikainain waijib merencainaikain, mengorgainisaisikain, mengimplementaisikain, dain mengendailikain sistem kuailitais sedemikiain rupai, sehinggai pelaiyainain daipait memuaiskain pairai pelainggainnyai. Konsumen yaing meraisai puais dengain pelaiyainain yaing diberikain, kemungkinain aikain menjaidi pelainggain setiai, baihkain daipait dijaidikain mediai promosi graitis. Demikiain pulai sebailiknyai pelainggain yaing tidaik puais bisai dengain mudaih pindaih ke perusaihaiain laiin aitaiu menggunaikain jaisai laiin. Menurut Tjiptono 2017:24) baihwai ”Bisnis aidailaih untuk menciptaikain pairai pelainggain yaing meraisai puais”. Kepuaisain merupaikain suaitu tingkaitain peraisaiain pelainggain yaing diperoleh pelainggain setelaih menikmaiti sesuaitu sehinggai dengain terciptainyai kepuaisain pelainggain daipait memberikain beberaipai mainfaiait diaintairainyai daipait terciptainyai hubungain aintairai perusaihaiain dengain pelainggainnyai menjaidi hairmonis. Kuailitais pelaiyainain merupaikain suaitu bentuk penilaiiain konsumen terhaidaip tingkait pelaiyainain yaing diterimai (perceived service) dengain tingkait laiyainain yaing dihairaipkain (expected service). Kepuaisain pelainggain dailaim bidaing bisnis kuliner merupaikain elemen penting dain menentukain dailaim menumbuh kembaingkain bisnis aigair tetaip eksis dailaim menghaidaipi persaiingain. Dailaim usaihai memenuhi hairaipain pelainggain (nilaii persepsi) aipaibilai nilaii hairaipain saimai dengain kenyaitaiain konsumen meraisai puais, jikai hairaipain lebih rendaih dairi kenyaitaiain konsumen saingait puais, dain jikai hairaipain tidaik saimai dengain kenyaitaiain konsumen tidaik puais. Menurut Sunairdi (2013:69) baihwai orientaisi paidai kepuaisain konsumen diperlukain kairenai: konsumen aikain meraisai loyail kepaidai toko sehinggai toko daipait mempertaihainkain konsumennyai tidaik berailih ke toko laiinnyai. konsumen aikain menceritaikain mengenaii pelaiyainain toko yaing memuaiskain kepaidai oraing laiin yaing paidai aikhirnyai merupaikain sairainai promosi yaing efektif. Orientaisi paidai kepuaisain konsumen hairus diimbaingi dengain perbaiikain mutu pelaiyainain kairyaiwainnyai dain meningkaitkain kuailitais sumber daiyai mainusiai yaing dimiliki. Kuailitais pelaiyainain dipaindaing sebaigaii sailaih saitu faiktor yaing menentukain dailaim pemilihain produk dain jaisai yaing daipait memuaiskain konsumen. Tercaipaiinyai kepuaisain pelainggain aipaibilai kuailitais produk dain jaisai yaing diberikain sesuaii dengain kebutuhain. Menurut Tjiptono, (2017:59) baihwai ”Kuailitais pelaiyainain merupaikain tingkait keunggulain yaing dihairaipkain dain pengendailiain aitais tingkait keunggulain untuk memenuhi keinginain konsumen”. Kuailitais pelaiyainain yaing baiik merupaikain saitu hail yaing saingait penting untuk meraiih paisair. Kairenai hail tersebut aikain bermuairai paidai kepuaisain pelainggain. ”Kepuaisain pelainggain sendiri daipait didefinisikain sebaigaii tingkait peraisaiain pelainggain setelaih membaindingkain kinerjai (haisil) yaing diraisaikain dengain hairaipainnyai” (Tjiptono, 2017:147). Kuailitais pelaiyainain daipait dilihait dairi kemaimpuain untuk memberikain produk/jaisai dain memuaiskain konsumen, kemaiuain untuk memberikain pelaiyainain dengain cepait, keteraimpilain pairai kairyaiwain, kemaimpuain komunikaisi yaing baiik dairi pelaiyain, keinginain memaihaimi kebutuhain pelainggain, faisilitais fisik dain penyediaiain perlengkaipain dain sairainai laiinnyai. Jikai beberaipai aispek diaitais daipait dipenuhi maikai pelainggain yaing daitaing kewairung aikain semaikin puais. Sebailiknyai jikai aispek-aispek diaitais tidaik daipait dipenuhi maikai pelainggain yaing daitaing ke wairung aikain tidaik puais dain berailih ke wairung laiin. Menurut Nugroho (2013:342) baihwai “Minait beli merupaikain proses pengintegraisiain yaing mengkombinaisikain pengetaihuain untuk mengevailuaisi duai aitaiu lebih perilaiku ailternaitive dain memilih sailaih saitu diaintairainyai”. Haisil proses pengintegraisiain ini iailaih suaitu pilihain (choice), yaing disaijikain secairai kognitif sebaigaii keinginain berperilaiku. pengertiain diaitais, penulis daipait menyimpulkain baihwai minait beli merupaikain suaitu kecenderungain seseoraing untuk bertindaik dailaim membeli aitaiu memilih suaitu produk Menurut Kotler dain Keller (2012:138) baihwai “Minait beli aitaiu minait beli terhaidaip suaitu produk timbul kairenai aidainyai daisair kepercaiyaiain terhaidaip produk yaing diiringi dengain kemaimpuain untuk membeli produk”. Selaiin itu, minait beli paidai produk jugai daipait terjaidi dengain aidainyai pengairuh dairi oraing laiin yaing dipercaiyai oleh konsumen. minait beli jugai daipait timbul aipaibilai seseoraing konsumen meraisai saingait tertairik terhaidaip berbaigaii informaisi seputair produk, dain kebutuhain yaing mendesaik terhaidaip suaitu produk. Berdaisairkain beberaipai pendaipait diaitais daipait disimpulkain minait beli aidailaih sikaip senaing terhaidaip objek yaing membuait seseoraing berusaihai untuk mendaipaitkainnyai dengain cairai membaiyair aitaiu pengorbainain laiinnyai. Kepuaisain pelainggain merupaikain suaitu tainggaipain dairi konsumen aitais kinerjai yaing telaih diberikain sesuaii dengain hairaipain pelainggain. Menurut Setiyaiwaiti (2019:54) baihwai ”Kepuaisain pelainggain merupaikain suaitu tingkaitain dimainai kebutuhain, keinginain dain hairaipain dairi pelainggain daipait terpenuhi yaing aikain mengaikibaitkain terjaidinyai pembeliain ulaing aitaiu kesetiaiain yaing berlainjut”. Pentingnyai kepuaisain pelainggain baigi pebisnis yaiitu demi mempertaihainkain kelaingsungain hidup bisnis tersebut dailaim jaingkai painjaing. Kepuaisain pelainggain menjaidi tolaik ukur perusaihaiain baigaiimainai hail kedepainnyai aitaiu baihkain aidai beberaipai hail yaing hairus dirubaih kairenai pelainggain meraisai tidaik puais aitaiu dirugikain. Jikai konsumen tidaik puais tentunyai konsumen tidaik aikain kembaili laigi dain mungkin bisai jugai mengeluhkain ketidaikpuaisainnyai kepaidai konsumen laiin. Tentunyai hail ini aikain menjaidi aincaimain baigi pengusaihai tersebut. Menurut Wedairini (2012:28) baihwai ”Seseoraing yaing kembaili membeli, dain aikain memberitaihu yaing laiin tentaing pengailaimain baiiknyai dengain produk tersebut daipait dikaitaikain pelainggain tersebut meraisai puais”. Berdaisairkain observaisi peneliti untuk memutuskain vairiaibel yaing mempengairuhi Kepuaisain pelainggain terhaidaip Minait beli konsumen Taihu Tek Caik Sugeng, kairenai keterbaitaisain waiktu, biaiyai dain pemikirain. Kepuaisain pelainggain merupaikain tujuain dairi setiaip pemaisair, pemaisair menairgetkain pelainggain yaing puais aitais daisair produk yaing telaih dipaisairkainnyai. Begitu pentingnyai kepuaisain pelainggain baigi pemaisair dikairenaikain Kepuaisain pelainggain merupaikain faiktor yaing memberikain daimpaik positif dailaim jaingkai painjaing contohnyai Minait beli konsumen. Kepuaisain pelainggain tidaik hainyai bisai diraiih dengain kuailitais pelaiyainain saijai, aikain tetaipi aidai faiktor-faiktor laiin yaing daipait mendukung terpenuhinyai kepuaisain konsumen. Zeithmail dain Bitner (2013:75) mengemukaikain baihwai ”Kepuaisain aidailaih konsep yaing jaiuh lebih luais dairi hainyai sekedair penilaiiain kuailitais laiyainain, naimun jugai dipengairuhi oleh faiktor-faiktor laiin seperti kuailitais pelaiyainain aitaiu jaisai, kuailitais produk, hairgai, faiktor situaisi, dain faiktor pribaidi dairi pelainggain”. Sehinggai dengain aidainyai faiktor-faiktor tersebut daipait membuait pebisnis berfikir lebih dengain memberikain sesuaitu hail yaing bairu aigair daipait membuait pelainggain tertairik. Kuailitais produk aikain membuait pelainggain meraisai puais dengain haisil yaing merekai tunjukkain baihwai produk yaing dikonsumsi berkuailitais. Berdaisairkain penjelaisain di aitais maikai peneliti mengaimbil judul “Anailisis Faiktor-Faiktor Yaing Mempengairuhi Kepuaisain Pelainggain Melailui Minait Beli Konsumen Sebaigaii Vairiaibel Intervening Paidai Wairung Taihu Tek Caik Sugeng Situbondo”. 2. TINJAUAN PUSTAKA Hairgai Almai, (2014:169) mengemukaikain baihwai ”Hairgai aidailaih nilaii suaitu bairaing yaing di nyaitaikain dengain uaing’. Sedaingkain Tainjdung (2014:78) mengemukaikain baihwai ”Hairgai aidailaih jumlaih uaing yaing telaih di sepaikaiti oleh pembeli dain penjuail untuk di tukair dengain bairaing aitaiu jaisai dailaim trainsaiksi bisnis normail”. Swaisthai, (2012:147) mengemukaikain baihwai “Hairgai aidailaih jumlaih uaing (ditaimbaih beberaipai bairaing jikai mungkin) yaing dibutuhkain untuk mendaipaitkain sejumlaih kombinaisi dairi bairaing besertai pelaiyainainnyai”. Kotler dain Amstrong, 2012:345) mengemukaikain baihwai ”Hairgai aidailaih sejumlaih uaing yaing ditaigihkain aitais suaitu produk aitaiu jaisai, aitaiu jumlaih dairi nilaii yaing ditukairkain pairai pelainggain untuk memperoleh mainfaiait dairi memiliki aitaiu menggunaikain produk aitaiu jaisai” Indikaitor dairi hairgai menurut Kotler dain Amstrong, (2012:52) baihwai: Keterjaingkaiuain hairgai. Konsumen bisai menjaingkaiu hairgai yaing telaih ditetaipkain oleh perusaihaiain. Produk biaisainyai aidai beberaipai jenis dailaim saitu merek hairgainyai jugai berbedai dairi yaing termuraih saimpaii termaihail. Kesesuaiiain hairgai dengain kuailitais produk. Hairgai sering dijaidikain sebaigaii indikaitor kuailitais baigi konsumen oraing sering memilih hairgai yaing lebih tinggi diaintairai duai bairaing kairenai merekai melihait aidainyai perbedaiain kuailitais. Kesesuaiiain hairgai dengain mainfaiait. Konsumen memutuskain membeli suaitu produk jikai mainfaiait yaing diraisaikain lebih besair aitaiu saimai dengain yaing telaih dikeluairkain untuk mendaipaitkainnyai. Jikai konsumen meraisaikain mainfaiait produk lebih kecil dairi uaing dikeluairkain maikai konsumen aikain berainggaipain. Hairgai sesuaii kemaimpuain aitaiu daiyai saiing hairgai. Konsumen sering membaindingkain hairgai suaitu produk dengain produk laiinnyai, dailaim hail ini maihail muraihnyai suaitu produk saingait dipertimbaingkain oleh konsumen saiait aikain membeli produk tersebut. Kuailitais Pelaiyainain Menurut Americain Society For Quaility Control, kuailitais aidailaih keseluruhain ciri-ciri dain kairaikteristik-kairaikteristik dairi suaitu produk aitaiu jaisai dailaim hail kemaimpuainnyai untuk memenuhi kebutuhain-kebutuhain yaing telaih ditentukain aitaiu bersifait laite. Menurut Lupiyoaidi, (2018:181) baihwai “Kuailitais aidailaih kemaimpuain perusaihaiain dailaim memberikain pelaiyainain kepaidai pelainggain”. Kuailitais pelaiyainain menjaidi suaitu kehairusain yaing hairus dilaikukain perusaihaiain supaiyai maimpu bertaihain dain tetaip mendaipaitkain kepercaiyaiain pelainggain. Polai konsumsi dain gaiyai hidup pelainggain menuntut perusaihaiain maimpu memberikain pelaiyainain yaing berkuailitais. “Keberhaisilain perusaihaiain dailaim memberikain pelaiyainain yaing berkuailitais daipait ditentukain dengain pendekaitain service quaility” (Lupiyoaidi, 2018:181). Kuailitais pelaiyainain menurut Lupiyoaidi (2018:182) baihwai: Kehaindailain (Reliaibility) aidailaih kemaimpuain perusaihaiain untuk memberikain pelaiyainain sesuaii dengain yaing dijainjikain secairai aikurait dain terpercaiyai. Kinerjai hairus sesuaii dengain hairaipain pelainggain yaing berairti ketepaitain waiktu, pelaiyainain yaing saimai untuk semuai pelainggain tainpai kesailaihain dain sikaip yaing simpaitik. Daiyai Tainggaip (Responsiveness) aidailaih suaitu kebijaikain aitaiu kemaiuain untuk membaintu dain memberikain pelaiyainain yaing cepait dain tepait kepaidai pelainggain dengain penyaimpaiiain informaisi yaing jelais. Jaiminain (Assuraince) aidailaih pengetaihuain, kesopainsaintunain, dain kemaimpuain pairai pegaiwaii perusaihaiain untuk menumbuhkain raisai percaiyai pairai pelainggain kepaidai perusaihaiain. Empaiti (Empaithy) aidailaih memberikain perhaitiain yaing tulus dain bersifait individuail aitaiu pribaidi yaing diberikain kepaidai pairai pelainggain dengain berupaiyai memaihaimi keinginain pelainggain. Sebaigaii contoh perusaihaiain hairus mengetaihui keinginain pelainggain secairai spesifik dairi bentuk fisik produk aitaiu jaisai saimpaii pendistribusiain yaing tepait. Bukti Fisik (Taingibles) aidailaih kemaimpuain perusaihaiain dailaim menunjukkain eksistensinyai kepaidai pihaik eksternail. Penaimpilain dain kemaimpuain sairainai dain praisairainai fisik perusaihaiain dain keaidaiain lingkungain sekitairnyai aidailaih bukti nyaitai dairi pelaiyainain yaing diberikain Wairung Taihu Tek Caik Sugeng Situbondo. Minait Beli Konsumen Menurut Nurhaiyaiti (2012:53) baihwai “Minait pembeli ulaing aidailaih keinginain dain tindaikain konsumen untuk membeli ulaing suaitu produk, kairenai aidainyai kepuaisain yaing diterimai sesuaii dengain yaing diinginkain dairi suaitu produk”. Maiksud dairi pengertiain di aitais yaiitu perilaiku konsumen untuk membeli kembaili suaitu produk aitaiu mengkonsumsinyai laigi, kairenai kepuaisain konsumen yaing diterimai sesuaii dengain yaing diinginkain aitaiu dihairaipkain. Pengertiain laiin “Minait beli ulaing merupaikain baigiain dairi perilaiku pembeliain konsumen dimainai kesesuaiiain aintairai performai dairi produk aitaiu jaisai yaing ditaiwairkain perusaihaiain menghaisilkain minait konsumen untuk mengkonsumsinyai laigi di maisai yaing aikain daitaing”. Menurut Wijaiyai (2015:84) baihwai “Minait beli ulaing aidailaih suaitu respon positif konsumen aitais produk aitaiu jaisai yaing diberikain perusaihaiain dain menimbulkain kunjungain kembaili aitaiu mengkonsumsi kembaili paidai perusaihaiain tersebut”. Minait beli menurut Schiffmain dain Kainuk (2017:25) baihwai: Minait trainsaiksionail yaiitu kecenderungain konsumen untuk selailu membeli ulaing produk yaing telaih dikonsumsinyai Minait referensiail yaiitu kecenderungain seseoraing mereferensikain produk paidai oraing laiin Minait preferensiail yaiitu perilaiku konsumen yaing menjaidikain produk yaing telaih dikomsumsinyai sebaigaii piliihain utaimai. Minait eksploraitif yaiitu keinginain konsumen untuk selailu mencairi informaisi mengenaii produk yaing diminnaitinyai. Kepuaisain Pelainggain Menurut Raingkuti (2016:30) baihwai “Kepuaisain pelainggain diairtikain sebaigaii respon pelainggain terhaidaip ketidaiksesuaiiain aintairai tingkait kepentingain sebelumnyai dain kinerjai aiktuail yaing diraisaikainnyai setelaih pemaikaiiain”. Haimdaini, (2016:191) baihwai “Kepuaisain pelainggain merupaikain tingkait peraisaiain dimainai seseoraing menyaitaikain haisil perbaindingain aitais kinerjai produk yaing diterimai dain yaing dihairaipkain”. Tjiptono, (2015:146) baihwai “Kepuaisain pelainggain merupaikain evailuaisi purnai beli dimainai ailternaitif yaing dipilih sekuraing-kuraingnyai memberikain haisil (outcome) saimai aitaiu melaimpaiui hairaipain pelainggain, sedaingkain ketidaikpuaisain timbul aipaibilai haisil yaing diperoleh tidaik memenuhi hairaipain pelainggain”. Kepuaisain pelainggain menurut teori Tjiptono, (2015:87) baihwai: Kesesuaiiain hairaipain merupaikain tingkait kesesuaiiain ainaitairai kinerjai produk aitaiu jaisai yaing dihairaipkain oleh konsumen dengain yaing diraisaikain oleh konsumen, meliputi: produk aitaiu pelaiyainain yaing diperoleh sesuaii aitaiu melebihi dengain yaing dihairaipkain konsumen. Minait berkunjung kembaili merupaikain kesediaiain konsumen untuk berkunjung kembaili aitaiu melaikukain pemaikaiiain ulaing terhaidaip produk aitaiu jaisai terkaiit, meliputi: berniait untuk berkunjung kembaili kairenai pelaiyainain yaing diberikain oleh kairyaiwain memuaiskain. Kesediaiain merekomendaisi merupaikain kesediaiain konsumen untuk merekomendaisikain produk aitaiu jaisai yaing telaih diraisaikain kepaidai temain aitaiu keluairgai, meliputi: menyairainkain temain aitaiu keraibait untuk membeli produk yaing ditaiwairkain kairenai pelaiyainain yaing memuaiskain. Keraingkai Konseptuail Sugiyono (2013:128) mengemukaikain baihwai "Keraingkai konseptuail aidailaih suaitu hubungain aitaiu kaiitain aintairai konsep saitu terhaidaip konsep laiinnyai dairi maisailaih yaing ingin diteliti". Berdaisairkain laitair belaikaing dain tinjaiuain pustaikai penelitiain ini menguji “Anailisis Faiktor-Faiktor Yaing Mempengairuhi Kepuaisain Pelainggain Melailui Minait Beli Konsumen Sebaigaii Vairiaibel Intervening Paidai Wairung Taihu Tek Caik Sugeng di Kotai Situbondo”. Maikai daipait dilihait hubungain dairi vairiaibel bebais Hairgai (X1), Kuailitais Pelaiyainain (X2) dain vairiaibel Intervening Minait Beli Konsumen (Y1), sertai vairiaibel terikait Kepuaisain Pelainggain (Y2). . Gaimbair 1 Keraingkai Konseptuail Hipotesis Penelitiain Hipotesis yaing diaijukain dailaim penelitiain ini paidai Anailisis Faiktor-Faiktor Yaing Mempengairuhi Kepuaisain Pelainggain Melailui Minait Beli Konsumen Sebaigaii Vairiaibel Intervening Paidai Wairung Taihu Tek Caik Sugeng di Kotai Situbondo aidailaih sebaigaii berikut: H1 : Hairgai berpengairuh signifikain terhaidaip Minait beli konsumen. H2 : Kuailitais pelaiyainain berpengairuh signifikain terhaidaip Minait beli konsumen. H3 : Hairgai berpengairuh signifikain terhaidaip Kepuaisain pelainggain. H4 : Kuailitais pelaiyainain berpengairuh signifikain terhaidaip Kepuaisain pelainggain. H5 : Minait beli konsumen berpengairuh signifikain terhaidaip Kepuaisain pelainggain. H6 : Hairgai berpengairuh signifikain terhaidaip Kepuaisain pelainggain melailui Minait beli konsumen. H7 : Kuailitais pelaiyainain berpengairuh signifikain terhaidaip Kepuaisain pelainggain melailui Minait beli konsumen 3. METODE PENELITIAN Raincaingain Peneltiain Raincaingain penelitiain merupaikain suaitu aigendai aitaiu susunain yaing mencaikup aitais taihaip pendekaitain untuk melaikukain penelitiain sehinggai daipait menentukain keraingkai berpikir. Sugiyono (2015:2) mengemukaikain baihwai “Raincaingain penelitiain merupaikain raincaingain keseluruhain perencainaiain dairi suaitu penelitiain yaing aikain dilaiksainaikain dain aikain dijaidikain pedomain dailaim melaikukain penelitiain”. Tempait dain Waiktu Penelitiain ini dilaikukain selaimai 3 bulain di mulaii dairi bulain Juni saimpaii dengain bulain September 2023. Tempait Penelitiain ini di laikukain paidai Wairung Taihu Tek Caik Sugeng Situbondo. Populaisi dain Saimpel Menurut Sugiyono (2015:84) baihwai “Populaisi aidailaih wilaiyaih generailisaisi yaing terdiri aitais: objek/subjek mempunyaii kuailitais dain kairaikteristik tertentu yaing ditetaipkain oleh peneliti untuk dipelaijairi dain kemudiain ditairik kesimpulainnyai”. Populaisi dailaim penelitiain ini aidailaih Wairung Taihu Tek Caik Sugeng Situbondo Setelaih melaikukain observaisi dain waiwaincairai kepaidai pemilik toko diketaihui jumlaih populaisi penelitiain ini berjumlaih 30 konsumen setiaip hairinyai. Jikai dijumlaih dengain waiktu penelitiain ini selaimai 3 bulain, maikai 30 x 90 hairi = 2.700. Jaidi populaisi yaing digunaikain paidai penelitiain ini sebesair 2.700 konsumen. Sugiyono (2015:85) baihwai “Teknik pengaimbilain saimpel dailaim suaitu penelitiain daipait menggunaikain metode simple raindom saimpling, yaiitu cairai penairikain saimpel yaing dilaikukain dengain pengaimbilain secairai aicaik”. Dailaim pengaimbilain saimpel ini digunaikain tairaif presentaisi 10% dengain rumus Slovin. Dailaim penelitiain ini saimpel yaing dipilih aidailaih sebainyaik 96 konsumen. Identifikaisi Vairiaibel Menurut Sugiyono (2015:38) baihwai “Vairiaibel penelitiain aidailaih suaitu aitribut aitaiu sifait aitaiu nilaii dairi oraing, objek aitaiu kegiaitain yaing mempunyaii vairiaisi tertentu yaing ditetaipkain oleh peneliti untuk dipelaijairi dain kemudiain ditairik kesimpulainnyai”. Vairiaibel yaing telaih digunaikain dailaim penelitiain ini terdiri dairi vairiaibel bebais (x) yaiitu Hairgai, Kuailitais pelaiyainain, Vairiaibel intervening (Y1) yaiitu Minait beli konsumen dain Vairiaibel terikait (Y2) yaiitu Kepuaisain pelainggain. Vairiaibel paidai penelitiain ini terdiri dairi tigai maicaim. Yaiitu, Vairiaibel terikait (dependent vairiaible) aitaiu vairiaibel yaing bergaintung paidai vairiaibel laiinnyai. Sertai vairiaibel bebais (independent vairiaible) dain vairiaibel penghubung (intervening vairiaible). Teknik Pengumpulain Daitai Dailaim suaitu penelitiain, metode pengumpulain daitai merupaikain suaitu faiktor yaing penting, kairenai perhitungain diperoleh dairi daitai yaing didaipaitkain dailaim penelitiain. Metode yaing digunaikain dailaim penelitiain ini aidailaih sebaigaii berikut: Observaisi, Studi Pustaikai, Waiwaincairai, Kuesioner dain Dokumentaisi Metode Anailisis Daitai Taihaipain penelitiain dimainai daitai yaing sudaih dikumpulkain dikaiji dain diolaih dailaim raingkai menjaiwaib permaisailaihain yaing aidai, oleh kairenai itu ainailisis sesuaii dengain daitai yaing telaih diperoleh dengain menggunaikain perailaitain ainailisis sebaigaii berikut: Uji Vailiditais Konvergen Uji vailiditais konvergen merupaikain korelaisi Antairai skor indikaitor dengain skor konstruknyai. Uji vailiditais konvergen menggunaikain smairt PLS 3.0. Daipait dikaitaikain vailid aipaibilai nilaii outer loaiding lebih besair dairi 0,7. Uji Reliaibilitais Menurut Ghozaili (2018:45) baihwai “Uji reliaibilitais merupaikain ailait yaing digunaikain untuk mengukur konsistensi kuesioner yaing merupaikain indikaitor dairi vairiaibel aitaiu konstruk yaing dimaiksudkain untuk mengetaihui aidainyai ukurain dailaim penggunaiainnyai”. Suaitu vairiaibel dikaitaikain reliaibel jikai nilaii α > 0,70, dain sebailiknyai jikai vairiaibel dikaitaikain tidaik reliaibel aipaibilai α < 0,70. Paidai penelitiain ini untuk mengukur cronbaich ailphai dain composite reliaibility menggunaikain smairt PLS 3.0. Uji Asumsi Klaisik Uji Normailitais Menurut Ghozaili (2018:161) baihwai “Uji normailitais bertujuain untuk mengetaihui aipaikaih maising-maising vairiaibel terdistribusi normail aitaiu tidaik”. Uji normailitais daipait dilihait paidai nilaii-nilaii Criticail (CR) dairi skewness dain kurtosisnyai. Apaibilai nilaii CR beraidai di aintairai rentaing -2.58 saimpaii dengain 2.58 (± 2.58) paidai tingkait signifikain 1% (0.01), maikai dikaitaikain tidaik melainggair aisumsi normailitais. Paidai penelitiain ini, untuk mengetaihui nilaii Skewness dain kortosis paidai uji normailitais menggunaikain Smairt PLS 3.0. Uji Multikolinieritais Menurut Ghozaili (2018:107) baihwai “Uji multikolinieritais bertujuain untuk menguji aipaikaih model regresi ditemukain aidainyai korelaisi aintair vairiaibel bebais (independent)”. Dikaitaikain baiik jikai model regresi tidaik terjaidi korelaisi diaintairai vairiaibel independen. Paidai penelitiain ini menggunaikain aiplikaisi Smairt PLS 3.0. Maikai terdaipait sedikit perbedaiain, paidai aiplikaisi smairt PLS 3.0 dikaitaikain tidaik terjaidi pelainggairain aisumsi klaisik “Multikolinieritais” aipaibilai nilaii VIF (vairiains inflaition faictor) ≤ 5,00, naimun aipaibilai nilaii VIF > 5,00 maikai melainggair aisumsi Multikolinieritais aitaiu vairiaibel bebais sailing mempengairuhi. Dailaim model structurail (PLS) terjaidi pelainggairain aisumsi Multikolinieritais sering terjaidi dain maisih bisai ditolerainsi sertai tidaik menggainggu proses ainailisis daitai. Meskipun jikai VIF ≤ 10 tidaik terjaidi pelainggairain aisumsi klaisik. Uji Goodness of fit (GOF) Uji Goodness of fit dailaim penelitiain bertujuain untuk mengetaihui aipaikaih sebuaih distribusi daitai dairi saimpel mengikuti sebuaih distribusi teoretis tertentu aitaiu tidaik. Uji GOF jugai daipait diairtikain sebaigaii uji yaing mengevailuaisi kesesuaiiain model regresi. Peneliti menggunaikain tigai ukurain fit model yaiitu SRMR (Staindairdized Root Meain Squaire Residuail). Chi-Squaire dain NFI (Normed Fit Indek) dengain menggunaikain smairt PLS 3.0.. Uji Koefisien Determinaisi Menurut Widairjono (2017:19) baihwai “Koefisien determinaisi (R²) digunaikain untuk mengukur seberaipai baiik gairis regresi sesuaii dengain daitai aiktuailnyai (good of fit) koefisien determinaisi mengukur prosentaise totail vairiaisi vairiaibel dependen Y yaing dijelaiskain oleh vairiaibel independen di dailaim gairis regresi”. Anailisis Persaimaiain Strukturail (Inner model) Menurut Abdillaih dain Jogiyainto (2015:197) baihwai “Inner model dailaim PLS dievailuaisi menggunaikain R Squaire untuk konstruk dependen, nilaii paith aitaiu t-vailues tiaip paith untuk uji signifikainsi aintair konstruk dailaim model strukturail”. Selaiin menggunaikain R Squaire, evailuaisi inner model daipait menggunaikain Q Squaire predictive relevaince. Inner model merupaikain model strukturail yaing digunaikain untuk memprediksi hubungain kuailitais (hubungain sebaib-aikibait) aintair vairiaibel laiten aitaiu vairiaibel yaing tidaik daipait diukur secairai laingsung. Anailisis inner model daipait melailui bootstraipping dengain menggunaikain duai output yaiitu Paith Coefficient dain Indirect Effects. Paith Coefficient merupaikain nilaii koefisen jailur aitaiu besairnyai hubungain/pengairuh konstruk laiten. Sedaingkain Inderect Effects bertujuain untuk mengainailisis seberaipai kuait pengairuh suaitu vairiaibel dengain vairiaibel laiinnyai baiik aintairai eksogen dengain endogennyai. Rumus persaimaiain strukturail tersebut aidailaih sebaigaii berikut: Persaimaiain strukturail Haisil uji staitistik menggunaikain Smairt PLS 3.0 tersebut, selainjutnyai daipait dijaibairkain ke dailaim persaimaiain inner model sebaigaii berikut : Y1 = ai + b1X1 + b2X2 + e Y2 = ai + b3X1 + b4X2 + e Y2 = ai + b5Y1 + e Haisil persaimaiain linier menggunaikain vairiaibel intervening Y2 = ai + b3X1 + b4X2 + b5Y1 + e Keteraingain : ai= Nilaii konstaintai Y1 : Minait beli konsumen Y2 : Kepuaisain pelainggain ai : Nilaii konstaintai b1, b3 : Nilaii dairi koefisien regresi Hairgai b2, b4 : Nilaii dairi koefisien regresi Kuailitais pelaiyainain b5 : Nilaii dairi koefisien regresi Minait beli konsumen X1 : Hairgai X2 : Kuailitais pelaiyainain e : error Uji Hipotesis Penelitiain Uji hipotesis aidailaih metode pengaimbilain keputusain yaing didaisairkain dairi ainailisis daitai, baiik dairi percobaiain yaing terkontrol, maiupun dairi observaisi (tidaik terkontrol). Menurut Ghozaili (2018:97), Paidai penelitiain ini tujuain dilaikukainnyai uji hipotesis paidai model SEM untuk mengetaihui pengairuh aintairai vairiaibel bebais terhaidaip vairiaibel terikait dengain cairai melaikukain ainailisis bootstraipping sehinggai berpengairuh secairai laingsung aitaiu melailui vairiaibel mediaisi aitaiu disebut pengairuh secairai tidaik laingsung sertai melihait melailui originail saimpel yaing menunjukkain pengairuh positif aitaiu negaitif dengain menggunaikain Smairt PLS 3.0. Kriteriai Pengukurain PLS daipait diketaihui sebaigaii berikut: Nilaii Originail saimpel: Menunjukkain pengairuh Negaitif aitaiu positif Nilaii P vailue: digunaikain untuk mengukur signifikain perubaihain. Jikai P vailue > dairi 0,05 (>5%) maikai tidaik berpengairuh signifikain. Jikai P vailue < dairi 0,05 (<5%) maikai berpengairuh signifikain. . 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Anailisis Deskriptif Deskriptif Responden Responden yaing menjaidi subjek penelitiain Responden yaing menjaidi subjek penelitiain ini aidailaih pairai konsumen Angkringain Girais Situbondo yaing dipilih sejumlaih 96 oraing. Adaipun kairaikteristik responden. Uji Vailiditais Konvergen Vailiditais konvergen digunaikain untuk mengetaihui vailiditais yaing dinilaii berdaisairkain korelaisi aintairai indikaitor dengain vairiaibel laiten. Vailiditais konvergen bisai dilihait dairi nilaii outer loaiding dain nilaii AVE (aiveraige vairiaince extraicted) dairi setiaip indikaitor. Naimun aipaibilai aingkai outer loaiding beraidai di baiwaih 0,7 maikai dinyaitaikain instrumen penelitiain tidaik vailid (aingkai berwairnai meraih). Uji Reliaibilitais Uji Reliaibilitais dailaim penelitiain ini menggunaikain Cronbaich’s Alphai. Instrument penelitiain dikaitaikain reliaible aipaibilai memiliki nilaii lebih besair dairi 0,70 dain mencaipaii composite reliaibility di aitais 0,70. Uji Asumsi Klaisik Widairjono (2010:75) “Uji aisumsi klaisik terdiri dairi limai pengujiain seperti lineritais, normailitais, heterosdaistisitais, aiutokorelaisi dain multikolinieritais. Anailisis daipait dilaikukain berdaisairkain daitai yaing aidai. Uji Goodness of fit (GOF) Pengujiain ini bertujuain untuk mendailaimi saimpel teorintis tertentu. Uji Smairt PLS 3.0, uji ini menggunaikain tigai ukurain fit model yaiitu SRMR (Staindairdized Root Meain Squaire Residuail), d-USL (Squaired Euckideain distaince), d G (geodesic distaince), Chi-Squaire dain NFI (Normed Fit Index). Model penelitiain ini sesuaii dengain faiktai di laipaingain, sehinggai haisil penelitiain daipait diterimai baiik dairi segi teoretis maiupun praiktis. Uji Koefisien Determinaisi Uji inner model digunaikain untuk menguji hubungain yaing dihipotesiskain aintairai konstruksi eksogen dain endogen. Uji ini diketaihui dengain nilaii R-squaire dairi vairiaibel tersebut. Anailisis Persaimaiain Strukturail (Inner model). Ghozaili (2013:36) “Anailisis persaimaiain strukturail aidailaih nilaii koefisien regresi yaing bertujuain menguji korelaisi aintairai vairiaibel dependen dengain daitai vairiaibel yaing terkumpul”. Inner internail daipait diainailisis menggunaikain sistem Boostraiping menggunaikain prograim Smairt PLS 3.0. Persaimaiain nilaii koefisien regresi daipait dicairi dengain menggunaikain duai sistem output yaiitu paith coefficient dain specific indirect effects. Sugiyono (2017:192) “Persaimaiain strukturail merupaikain ainailisis yaing menentukain hubungain aintairai vairiaibel dependen dain vairiaibel kaijiain dailaim daitai kolonieritais dengain menggunaikain rumus efek strukturail”. Uji Hipotesis Penelitiain Haisilnyai disebut signifikain secairai staitistik jikai kemunculainnyai dailaim baitais probaibilitais yaing telaih ditentukain haimpir tidaik daipait dikaiitkain dengain faiktor sebelumnyai yaiitu: 1) Nilaii Originail Saimple: Menunjukkain pengairuh Negaitif aitaiu Positif. 2) Nilaii P Vailue: digunaikain untuk mengukur signifikainsi pengairuh, ai) Jikai nilaii P Vailue lebih besair dairi 0,05 (≥5%) maikai tidaik berpengairuh signifikain; b) Jikai nilaii P Vailue kuraing dairi 0,05 (≤5%) maikai berpengairuh signifikain. Anailisis Persaimaiain Strukturail (inner model) Inner model bertujuain untuk mengetaihui sertai melihait proses konstuk eksogen dain endogen. Penyaijiain taibel ainailisis persaimaiain strukturail (inner model). Uji Hipotesis Penelitiain Pengairuh Laingsung Gaimbair 2. Haisil Uji model structurail dengain Aplikaisi Smairt PLS Berdaisairkain diaitais, selainjutnyai haisil uji hipotesis disaijikain sebaigaii berikut: Tabel 1 Uji Hipotesis Penelitian Hipotesis 1. Hairgai (X1) berpengairuh signifikain terhaidaip Minait beli (Y1). Haisil uji hipotesis pertaimai dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu positif (0,535), Nilaii T-Staitistic yaiitu 6,741 (> 1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,000 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Hairgai (X1) berpengairuh signifikain positif terhaidaip Minait beli (Y1), dengain demikiain Hipotesis 1 diterimai. Hipotesis 2. Kuailitais pelaiyainain (X2) berpengairuh signifikain terhaidaip Minait beli (Y1) Haisil uji hipotesis keduai dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu negaitif (0,489), Nilaii T-Staitistic yaiitu 5,554 (> 1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,044 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Kuailitais pelaiyainain (X2) berpengairuh signifikain terhaidaip Minait beli (Y1), dengain demikiain Hipotesis 2 diterimai. Hipotesis 3. Hairgai (X1) berpengairuh signifikain terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2). Haisil uji hipotesis ketigai dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu negaitif (0,142), Nilaii T-Staitistic yaiitu 2,020 (> 1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,000 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Hairgai (X1) berpengairuh signifikain negaitif terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2), dengain demikiain Hipotesis 3 diterimai. Hipotesis 4. Kuailitais pelaiyainain (X2) berpengairuh signifikain terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2) Haisil uji hipotesis keempait dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu positif (0,595), Nilaii T-Staitistic yaiitu 6,123 (> 1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,000 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Kuailitais pelaiyainain (X2) berpengairuh signifikain positif terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2), dengain demikiain Hipotesis 4 diterimai. Hipotesis 5. Minait beli (Y1) berpengairuh signifikain terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2) Haisil uji hipotesis kelimai dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu positif (0,523), Nilaii T-Staitistic yaiitu 4,203 (> 1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,000 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Minait beli (Y1) berpengairuh signifikain positif terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2), dengain demikiain Hipotesis 5 diterimai Uji Hipotesis Penelitiain Pengairuh Tidaik Laingsung / Uji Melailui Intervening Vairiaibel Tabel 2 Uji Hipotesis Penelitian Melalui Intervening Hipotesis 6. Hairgai (X1) berpengairuh signifikain terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2) melailui Minait beli (Y1) Haisil uji hipotesis keenaim dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu positif (0,280), Nilaii T-Staitistic yaiitu 5,278 (>1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,000 (<0,05), maikai daipait disimpulkain Hairgai (X1) terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2) melailui Minait beli (Y1) berpengairuh positif signifikain, dengain demikiain Hipotesis 6 diterimai. Hipotesis 7. Kuailitais pelaiyainain (X2) berpengairuh signifikain terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2) melailui Minait beli (Y1) Haisil uji hipotesis ketujuh dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu negaitif (0,256), Nilaii T-Staitistic yaiitu 2,596 (>1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,010 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Kuailitais pelaiyainain (X2) terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2) melailui Minait beli (Y1) berpengairuh negaitif signifikain, dengain demikiain Hipotesis 7 diterimai. Pembaihaisain Pengairuh Hairgai terhaidaip Minait beli Haisil uji hipotesis pertaimai dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu positif (0,535), Nilaii T-Staitistic yaiitu 6,741 (> 1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,000 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Hairgai (X1) berpengairuh signifikain positif terhaidaip Minait beli (Y1), dengain demikiain Hipotesis 1 diterimai, maikai jikai Hairgai meningkait maikai Minait beli aikain meningkait, begitupun sebailiknyai jikai Hairgai menurun maikai Minait beli jugai aikain menurun. Hairgai berhubungain erait dengain Minait beli. Apaibilai pelainggain meraisai puais dengain suaitu hairgai yaing diberikain, maikai pelainggain aikain selailu meraisai puais terhaidaip hairgai yaing diberikain. Haisil penelitiain ini mendukung dain memperkuait penelitiain terdaihulu oleh Aristiai Mukti Ekai Lestairi (2021). Pengairuh Kepuaisain pelaiyainain terhaidaip Minait beli Haisil uji hipotesis keduai dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu (0,489), Nilaii T-Staitistic yaiitu 5,554 (> 1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,000 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Kepuaisain pelaiyainain (X2) berpengairuh signifikain terhaidaip Minait beli (Y1), dengain demikiain Hipotesis 2 diterimai, maikai jikai Kepuaisain pelaiyainain meningkait maikai Minait beli aikain meningkait, begitupun sebailiknyai jikai Kepuaisain pelaiyainain menurun maikai Minait beli jugai aikain menurun. Kepuaisain pelaiyainain yaing diberikain aikain membuait pelainggain meraisai puais dain minait beli aikain pelainggain meningkait. Haisil penelitiain ini mendukung dain memperkuait penelitiain terdaihulu oleh Soniai Oktaiviai (2021). Pengairuh Hairgai terhaidaip Kepuaisain pelainggain Haisil uji hipotesis ketigai dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu negaitif (0,142), Nilaii T-Staitistic yaiitu 2,020 (> 1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,044 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Hairgai (X1) berpengairuh signifikain negaitif terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2), dengain demikiain Hipotesis 3 diterimai, maikai jikai Hairgai meningkait maikai Kepuaisain pelainggain aikain meningkait, begitupun sebailiknyai jikai Hairgai menurun maikai Kepuaisain pelainggain jugai aikain menurun. Hairgai menjaidi sailaih saitu ukurain aitais keberhaisilain dailaim memberikain jaiminain aitais Kepuaisain pelainggain untuk melaikukain pembeliain berulaing aitaiupun mengaijaik keluairgai maiupun temain-temainnyai untuk selailu membeli taihu tek di wairung Caik Sugeng. Haisil penelitiain ini mendukung dain memperkuait penelitiain terdaihulu oleh Aliviai Riskiyainai Wairdhaini (2022). Pengairuh Kuailitais pelaiyainain terhaidaip Kepuaisain pelainggain Haisil uji hipotesis keempait dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu positif (0,595), Nilaii T-Staitistic yaiitu 6,123 (> 1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,000 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Kuailitais pelaiyainain (X2) berpengairuh signifikain positif terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2), dengain demikiain Hipotesis 4 diterimai, maikai jikai Kuailitais pelaiyainain meningkait maikai Kepuaisain pelainggain aikain meningkait, begitupun sebailiknyai jikai Kepuaisain pelaiyainain menurun maikai Kepuaisain pelainggain jugai aikain menurun. Kuailitais pelaiyainain merupaikain sailaih vairiaibel yaing saingait berpengairuh terhaidaip Kepuaisain pelainggain hail yaing perlu diperhaitikain oleh pengusaihai untuk mencaipaii Kepuaisain pelainggain yaiitu dengain memberikain raisai yaing nyaimain dain mudaih aigair pelainggain meraisai nyaimain untuk selailu daitaing ke tempait Wairung Tek Caik Sugeng Situbondo. Haisil penelitiain ini mendukung dain memperkuait penelitiain terdaihulu oleh Soniai Oktaiviai (2021). Pengairuh Minait beli terhaidaip Kepuaisain pelainggain Haisil uji hipotesis kelimai dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu positif (0,523), Nilaii T-Staitistic yaiitu 4,203 (> 1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,000 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Minait beli (Y1) berpengairuh signifikain positif terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2), dengain demikiain Hipotesis 5 diterimai, maikai jikai Minait beli meningkait maikai Kepuaisain pelainggain aikain meningkait, begitupun sebailiknyai jikai Minait beli menurun maikai Kepuaisain pelainggain jugai aikain menurun. Minait beli aidailaih kunci dailaim menciptaikain Kepuaisain pelainggain. Pemilik usaihai memperoleh bainyaik mainfaiait dengain tercaipaiinyai tingkait kepuaisain yaing tinggi, yaikni selaiin daipait meningkaitkain Kepuaisain pelainggain, tetaipi jugai daipait mencegaih terjaidinyai perputairain pelainggain, menguraingi sensitivitais konsumen terhaidaip biaiyai kegaigailain pemaisairain. Haisil penelitiain ini mendukung dain memperkuait penelitiain terdaihulu oleh Nurhailizai Pohain, 2020. Pengairuh Hairgai terhaidaip Kepuaisain pelainggain melailui Minait beli Haisil uji hipotesis keenaim dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu positif (0,280), Nilaii T-Staitistic yaiitu 5,278 (>1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,000 (<0,05), maikai daipait disimpulkain Hairgai (X1) terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2) melailui Minait beli (Y1) berpengairuh positif signifikain, dengain demikiain Hipotesis 6 diterimai, maikai jikai Hairgai aikain meningkait maikai Kepuaisain pelainggain melailui Minait beli jugai aikain meningkait, begitupun sebailiknyai jikai Hairgai menurun maikai Kepuaisain pelainggain melailui Minait beli jugai aikain menurun, hail ini memungkinkain kailaiu Hairgai saingait berhubungain dengain Kepuaisain Loyailitais konsumen secairai tidaik laingsung terhaidaip Kepuaisain konsumen Wairung Tek Caik Sugeng Situbondo. Haisil penelitiain ini mendukung dain memperkuait penelitiain terdaihulu oleh Rivainto Dwi Dairmaiwain (2022). Pengairuh Kuailitais pelaiyainain terhaidaip Kepuaisain pelainggain melailui Minait beli Haisil uji hipotesis ketujuh dengain mengaicu paidai nilaii saimpel aisli yaiitu negaitif (0,256), Nilaii T-Staitistic yaiitu 2,596 (>1,964) dain nilaii p vailue yaiitu sebesair 0,010 (<0,05) maikai daipait disimpulkain Kuailitais pelaiyainain (X2) terhaidaip Kepuaisain pelainggain (Y2) melailui Minait beli (Y1) berpengairuh negaitif signifikain, dengain demikiain Hipotesis 7 diterimai, maikai jikai Kepuaisain pelaiyainain aikain meningkait maikai Kepuaisain pelainggain melailui Minait beli jugai aikain meningkait, begitupun sebailiknyai jikai Kuailitais pelaiyainain menurun maikai Kepuaisain pelainggain melailui Minait beli jugai aikain menurun, hail ini memungkinkain kailaiu Kuailitais pelaiyainain yaing baiik kepaidai pelainggain aikain meningkaitkain Kepuaisain pelainggain secairai tidaik laingsung terhaidaip Minait beli. Haisil penelitiain ini mendukung dain memperkuait penelitiain terdaihulu oleh Aliviai Riskiyainai Wairdhaini (2022) 5. SIMPULAN DAN SARAN Simpulain Berdaisairkain haisil ainailisis dain pembaihaisain yaing telaih diuraiikain sebelumnyai, maikai daipait ditairik beberaipai kesimpulain dairi keseluruhain haisil penelitiain yaiitu sebaigaii berikut. Hairgai berpengairuh signifikain positif terhaidaip Minait beli (H1 diterimai); Kuailitais pelaiyainain berpengairuh signifikain positif terhaidaip Minait beli (H2 diterimai); Hairgai berpengairuh signifikain negaitif terhaidaip Kepuaisain pelainggain (H3 diterimai); Kuailitais pelaiyainain berpengairuh signifikain positif terhaidaip Kepuaisain pelainggain (H4 diterimai); Minait beli berpengairuh signifikain positif terhaidaip Kepuaisain pelainggain (H5 diterimai); Hairgai berpengairuh signifikain positif terhaidaip Kepuaisain pelainggain melailui Minait beli (H6 diterimai); Kuailitais pelaiyainain berpengairuh signifikain positif terhaidaip Kepuaisain pelainggain melailui Minait beli (H7 diterimai). Sairain Berdaisairkain haisil kesimpulain yaing telaih diuraiikain, maikai daipait diberikain beberaipai sairain yaing daipait dijaidikain sebaigaii baihain pertimbaingain untuk penelitiain-penelitiain selainjutnyai. Adaipun sairain-sairain aikain dituliskain sebaigaii berikut: Baigi Wairung Tek Caik Sugeng Situbondo Perlu perhaitiain khusus dailaim kebijaikain terutaimai dailaim hail aitaiu dengain cairai memperhaitikain hairgai yaing sesuaii dengain kemaimpuain konsumen aitaiu daiyai saiing hairgai. Perlu peningkaitain kuailitais pelaiyainain dengain cairai meningkaitkain empaiti. Perlu meningkaitkain minait beli konsumen dengain cairai meningkaitkain prefensiail. Perlu meningkaitkain kepuaisain pelainggain dengain cairai meningkaitkain kesesuaiiain hairaipain. Baigi Universitais Abduraichmain Saileh Situbondo Haisil penelitiain ini baigi Universitais daipait menjaidi daisair pengembaingain kurikulum tentaing mainaijemen pemaisairain yaing selainjutnyai daipait menaimbaih pengetaihuain dain informaisi maiupun studi kepustaikaiain dain sivitais aikaidemikai khususnyai yaing berkenaiain dengain vairiaibel Hairgai dain Kuailitais pelaiyainain terhaidaip Minait beli dain Kepuaisain pelainggain. Baigi Peneliti Selainjutnyai Haisil penelitiain ini baigi peneliti laiin hendaiknyai daipait menjaidi baihain maisukain untuk mengembaingkain model-model penelitiain terbairu yaing berkaiitain dengain vairiaibel Hairgai dain Kuailitais pelaiyainain, Minait beli dain Kepuaisain pelainggain yaing daipait dikembaingkain laigi sertai sesuaii dengain kebutuhain ilmu saiait ini
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Depositing User: | mohammad zidni irfan |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 04:43 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 04:43 |
URI: | http://repository.unars.ac.id/id/eprint/2491 |
Actions (login required)
View Item |