PRINSIP PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA HUMAN TRAFFICKING

Laura, Inve Del Tanya Nancy (2024) PRINSIP PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA HUMAN TRAFFICKING. Other thesis, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.

[img] Text (Lembar Pernyataan Orisinalitas)
Lembar Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (94kB)
[img] Text
27. JURNAL_LAURA INVE DEL TANYA NANCY (202012063).pdf

Download (152kB)
[img] Text
27. JURNAL_LAURA INVE DEL TANYA NANCY (202012063)_TURNITIN.pdf

Download (203kB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Prinsip Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Human Trafficking dilatarbelakangi dengan sebuah masalah terkait banyaknya kasus perdagangan orang di Indonesia yang semakin meningkat dan terorganisir secara sistematis yang tidak hanya terjadi di dalam negeri saja, namun beberapa kasus perdagangan orang telah terorganisir dan menjadi kejahatan yang melintasi batas-batas negara. Hal-hal yang menjadi isu hukum dalam penelitian ini adalah mengenai prinsip-prinsip hukum terhadap perlindungan bagi korban tindak pidana human trafficking dan mengenai akibat hukum bagi pelaku human trafficking di Indonesia. Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: Pertama, untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisis mengenai prinsip perlindungan hukum bagi korban tindak pidana human trafficking. Kedua, untuk mengetahui, menjelaskan dan menganalisis mengenai akibat hukum terhadap pelaku human trafficking di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum doktrinal atau yuridis normatif yakni penelitian yang berdasarkan pada kepustakaan (studi literatur) dengan cara meneliti buku-buku literatur untuk mendapatkan landasan teoritis berupa teori-teori dan pendapat para ahli. Metode pendekatan dalam penelitian hukum ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, prinsip perlindungan hukum terhadap korban kejahatan tindak pidana human trafficking, terkandung beberapa asas hukum yang berkaitan dengan perlindungan hukum bagi korban kejahatan tindak pidana perdagangan orang. Adapun asas-asas yang dimaksud yakni sebagai berikut: Asas Keadilan yaitu berupa penerapan atas asas keadilan dalam upaya untuk melindungi harkat dan martabat manusia dari korban kejahatan tindak pidana perdagangan orang, Asas Keseimbangan yakni berupa tujuan hukum untuk memberikan kepastian dan perlindungan terhadap kepentingan manusia. Asas keseimbangan memperoleh tempat yang penting dalam upaya pemulihan hak-hak korban serta penghormatan kepada hak asasi manusia dan Asas Kepastian Hukum bertujuan untuk memberikan dasar pijakan hukum yang kuat bagi aparat penegak hukum pada saat melaksanakan tugasnya dalam upaya memberikan perlindungan hukum kepada korban kejahatan tindak pidana perdagangan orang. Sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Kedua, akibat hukum terhadap pelaku human trafficking di Indonesia terdapat pada Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 dan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Korban Kejahatan, Perdagangan Orang The research entitled Principles of Legal Protection for Victims of Human Trafficking is motivated by a problem related to the increasing and systematically organized cases of human trafficking in Indonesia which not only occur domestically, but some cases of human trafficking have been organized and become crimes that cross national borders. The legal issues in this research are the legal principles of protection for victims of human trafficking and the legal consequences for perpetrators of human trafficking in Indonesia. This research aims as follows: First, to know, explain and analyze the principles of legal protection for victims of human trafficking. Second, to know, explain and analyze the legal consequences for the perpetrators of human trafficking in Indonesia. The research method used in this thesis is doctrinal legal research or normative juridical research, namely research based on literature (literature study) by examining literature books to obtain a theoretical basis in the form of theories and opinioins of experts. The approach method in this legal research uses a statute approach and a conceptual approach. Based on the results of the research that has been conducted, it can be concluded that: First, the principle of legal protection for victims of human trafficking crimes contains several legal principles related to legal protection for victims of human trafficking crimes. The principles in question are as follows: The principle of justice is the application of the principle of justice in an effort to protect the human dignity of victims of human trafficking crimes, The principle of balance is the purpose of law to provide certainty and protection of human interests. The principle of balance has an important place in efforts to restore the rights of victims and respect for human rights and the principle of legal certainty aims to provide a strong legal basis for law enforcement officials when carrying out their duties in an effort to provide legal protection to victims of human trafficking crimes. As contained in Article 1 number 1 of Law Number 39 of 1999 concerning Human Rights. Second, the legal consequences for perpetrators of human trafficking in Indonesia are found in Article 2, Article 3, Article 4, Article 5 and Article 6 of Law Number 21 of 2007 concerning Eradication of the Crime of Trafficking in Persons. Keywords: Legal Protection, Crime Victims, Human Trafficking

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Laura Inve Del T.N
Date Deposited: 15 Nov 2024 03:20
Last Modified: 15 Nov 2024 03:20
URI: http://repository.unars.ac.id/id/eprint/1902

Actions (login required)

View Item View Item