PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF(COOPERATIVE LEARNING) TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) BERBASIS LINGKUNGAN DAN METODE CERAMAH PADA SISWA KELAS V GUGUS 3 KECAMATANPRAJEKAN BONDOWOSO

(Ratih Kesuma Dewi,, M.Pd, B.A and Nuris Hidayat,, M.Pd and Sakin Amani, - (2023) PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF(COOPERATIVE LEARNING) TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) BERBASIS LINGKUNGAN DAN METODE CERAMAH PADA SISWA KELAS V GUGUS 3 KECAMATANPRAJEKAN BONDOWOSO. PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF(COOPERATIVE LEARNING) TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) BERBASIS LINGKUNGAN DAN METODE CERAMAH PADA SISWA KELAS V GUGUS 3 KECAMATANPRAJEKAN BONDOWOSO. (Submitted)

[img] Text
Ratih Kesuma Dewi (20).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (558kB)

Abstract

Dalam menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan, pendidikan merupakan aspek yang sangat penting karena dengan pendidikan diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang terampil, kreatif dan inovatif. Pembelajaran IPA di SD merupakan wahana untuk membekali siswa dengan pengetahuan keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan dan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan disekeliling-nya Salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendorong siswa berpikir dan meningkatkan pemahaman siswa akan pelajaran IPA adalah model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) siswa diadakan turnamen akademik setelah belajar kelompok. Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) akan menumbuhkan kerja sama dan tanggung jawab siswa pada kelompoknya. Mereka akan saling membantu untuk sukses bersama namun tetap mengakui keberhasilan individu). Peneliti menggunakan bentuk penelitian Eksperimen semu/berpura-pura (Quisy Experiment) karena pendidikan ini tidak mungkin sepenuhnya dapat mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Sedangkan rancangan eksperimen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Hasil Penelitian didapat bahwa nilai t adalah 1,811 dengan probabilitas siginfikani 0,089 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa analisis uji hipotesis H0 ditolak. Dengan demikian tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa kelas V materi pokok Tumbuhan yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournamen) dengan metode Ceramah. Hasil dari analisis pada penelitian ini tidak sesuai dengan analisis yang telah dipaparkan sebelumnya, karena pada penelitian ini masih banyak kendala yang terjadi di dalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Faktor tersebut timbul karena kurangnya pemahaman guru pada metode pembelajaran yang digunakan pada saat penelitian. Pernyataan tersebut karena membutuhkan persiapan yang sangat rumit dalam melaksanakannya dan kurangnya pemahaman guru terhadap langkah – langkah pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Turnament ) sehingga langkah – langkah TGT (Teams Games Tournamen) yang dilakukan saat penelitian tidak terlaksana sepenuhnya dan tidak sesuai dengan langkah – langkah pada teori yang telah ada Kata Kunci: Model Pembelajaran TGT, Metode Ceramah dan Hasil Belajar

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: PGSD > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin Perpus
Date Deposited: 10 Mar 2023 06:52
Last Modified: 07 Sep 2023 09:25
URI: http://repository.unars.ac.id/id/eprint/449

Actions (login required)

View Item View Item