KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI DAERAH PEGUNUNGAN

(Nur Holifatuz Zahro,, M.Pd and (Afif Amroellah,, S.Pd, M.Pd and (Yulia Nurhidayati), - KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI DAERAH PEGUNUNGAN. KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA BERPRESTASI DI DAERAH PEGUNUNGAN. (Submitted)

[img] Text
Nur Holifatuz Zahro (12).pdf - Accepted Version

Download (710kB)

Abstract

Kedisiplinan merupakan bagian terpenting dalam keberlangsungan proses belajar mengajar. Kedisiplinan dibutuhkan proses lama yang harus dimulai sejak dini. Dalam dunia belajar, proses kedisiplinan haruslah dimulai sejak pendidikan tingkat sekolah dasar. Hal ini dilakukan untuk mendidik agar siswa dapat membiasakan diri untuk memberlakukan disiplin kelak dikemudian hari, baik kedisiplinan di sekolah maupun di rumah. Kedisiplinan menjadi tolak ukur bagi setiap individu, yang memberikan penilaian terhadap tingkatan kemampuan individu dan tingkatan kepemilikan prinsip hidup. Begitu juga, kedisiplinan dalam konteks pendidikan berpengaruh juga terhadap prestasi belajar anak didik, dimana anak didik yang memiliki kedisiplinan dalam belajar akan memiliki prestasi tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Salah satunya adalah kedisiplinan siswa SDN Solor 04 Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso. Bagi siswa SDN Solor 04, kedisiplinan sangat menunjang terhadap tingkat prestasi belajar siswa, dimana siswa yang berprestasi rata-rata memiliki kedisiplinan tinggi. Kedisiplinan bagi mereka mencakup beberapa aspek, seperti kerapian, ketepatan waktu, mengerjakan tugas, dan patuh terhadap peraturan. Tentu kedisiplinan yang mereka miliki tidak terlepas dari dua faktor, yaitu : faktor internal dan faktor ekstrenal. Pertama, faktor internal adalah kesungguhan yang terdapat dalam diri siswa. Ia menyadari terhadap pentingnya pendidikan dan memiliki cita-cita tinggi, sehingga melalui dorongan tersebut, ia belajar dengan rajin dan tekun. Kedua, faktor ekstrenal yaitu dorongan dari pihak luar. Dalam hal ini, dorongan ekstrenal berupa guru dan orang tua. Guru sebagai pendidik mendorong siswa agar bagaimana ia menjadi siswa berprestasi dan dapat menjunjung martabat sekolah. Sehingga guru pun terus memberikan didikannya dan motivasi agar siswa terus semangat dalam belajar. Sementara orang tua sebagai sebagai pihak kedua, juga memiliki peran penting dalam mendidik siswa, yaitu berupa dorongan kepada siswa agar di rumah belajar dan mendorong siswa masuk sekolah. Melalui dua faktor tersebut, siswa pun tanpa disadari akan terbiasa belajar tanpa adanya paksaaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini terdapat dua faktor pendorong kedisiplinan dan prestasi belajar siswa, yaitu faktor internal dan faktor ekstrenal. Untuk melestarikan kedua faktor tersebut, maka dibentuklah kegiatan-kegiatan ekstra yang nantinya mengikut sertakan keaktifan guru dan orang tua mendukung dan mengarahkan siswa SDN Solor 04 untuk mengikutinya. Adapun kegiatan tersebut berupa pengembangan potensi akademik, pengembangan minat dan bakat, belajar kelompok, dan kepramukaan. Kata kunci : Proses, Kedisiplinan, Berprestasi,

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: PGSD > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin Perpus
Date Deposited: 10 Mar 2023 05:50
Last Modified: 10 Mar 2023 05:50
URI: http://repository.unars.ac.id/id/eprint/447

Actions (login required)

View Item View Item