PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI WAWANCARA DENGAN MODEL MAKE A MACTH DI SDN 5 OLEAN

Mory, Victor Febrianto PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI WAWANCARA DENGAN MODEL MAKE A MACTH DI SDN 5 OLEAN. JURNAL IKA VOL 8.

[img] Text (Jurnal Turnitin)
2. Mory Victor Febrianto 16%.pdf

Download (2MB)
[img] Text (jurnal)
611

Download (3kB)

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan observasi awal bahwa di SD Negeri 5 Olean kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo, ditemukan suatu permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hasil observasi yang menunjukkan bahwa dari hasil ulangan harian siswa, sebanyak 40% dari 15 siswa di kelas IV yang berarti daya serap klasikal masih dibawah standar 70% dari 15 siswa. Keadaan ini diperparah lagi dengan penggunaan metode pembelajaran ceramah dan penugasan yang dipakai guru pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan siswa menjadi pasif dan kurang berinteraktif sehingga nilai ulangan harian siswa menjadi rendah. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: penerapan model pembelajaran Make A Matchdapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaranBahasa Indonesia materi wawancara mencapai 60% yang tuntas dan 40% yang tidak tuntas pada siklus I menjadi 86,67% yang tuntas dan 13,33% yang tidak tuntas pada siklus II di Kelas IV SD Negeri 5Olean Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo. Kata Kunci: Model Pembelajaran Make A Match, Wawancara, Hasil belajar ABSTRACT Based on preliminary observations that at SD Negeri 5 Olean, Situbondo District, Situbondo District, a problem was found in learning Indonesian. The results of the observations showed that from the results of the students' daily tests, as many as 40% of the 15 students in grade IV, which means that classical absorption is still below the standard of 70% of 15 students. This situation is exacerbated by the use of lecture learning methods and assignments used by the teacher during teaching and learning activities and students become passive and less interactive so that the students' daily test scores are low. The research design in this research is classroom action research. Based on the results that have been done, the following conclusions can be drawn: the application of the Make A Match learning model can improve student learning outcomes in Indonesian subjects, the interview material reaches 60% complete and 40% incomplete in cycle I to 86.67% complete and 13, 33% who did not complete the second cycle in Class IV SD Negeri 5Olean, Situbondo District, Situbondo Regency. Keywords: Make A Match Learning Model, Interview, Learning Outcomes

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Mory Victor Febrianto
Date Deposited: 26 Apr 2021 07:02
Last Modified: 26 Apr 2021 08:21
URI: http://repository.unars.ac.id/id/eprint/226

Actions (login required)

View Item View Item