Analisis Kualitas Air di Pantai Duwet Kecamatan Panarukan sebagai Uji Pendahuluan Status Keamanan Budidaya ALga Ulva

Ani Listriyana, Ani and Anita Diah Pahlewi, Anita (2019) Analisis Kualitas Air di Pantai Duwet Kecamatan Panarukan sebagai Uji Pendahuluan Status Keamanan Budidaya ALga Ulva. CERMIN : JURNAL PENELITIAN, 03 (01). pp. 1-10. ISSN 2615-3238

[img] Text
Turnitin jurnal penelitian ani.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Peer review ani.pdf

Download (1MB)
[img] Text
jurnal pen ani.pdf

Download (335kB)
[img] Text
pdf ani.pdf

Download (335kB)

Abstract

ANALISIS KUALITAS AIR DI PANTAI DUWET KECAMATAN PANARUKAN SEBAGAI UJI PENDAHULUAN STATUS KEAMANAN BUDIDAYA ALGA ULVA ANALYSIS OF WATER QUALITY IN DUWET BEACH IN PANARUKAN DISTRICT AS A PRELIMINARY TEST OF THE SAFETY STATUS OF ULVA ALGAE CULTIVATION Ani Listriyana1) Anita Diah Pahlewi2) 1alistriyana@gmail.com1 1,2Universitas Abdurachman Saleh Situbondo ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kualitas air di perairan pantai Duwet kecamatan Panarukan. Lokasi titik sampel dilakukan di tiga titik, yaitu L1, L2 dan L3 dan prosesnya dilakukan dengan dua kondisi yaitu saat pasang dan saat surut. Parameter yang digunakan yaitu pH, oksigen terlarut (DO), suhu, kadar amonia, dan kadar nitrit. Kandungan oksigen terlarut yang cukup banyak memungkinkan biota laut berkembangbiak dengan baik. Berdasarkan hasil pengamatan, kadar amonia di LP2 dan LP3 memenuhi standar baku mutu lingkungan sedangkan kadar amonia di LP1, LS1, LS2, LS3 di atas baku mutu lingkungan dan kondisi ini cukup membahayakan karena bersifat toksik. Keadaan ini kemungkinan disebabkan terdapat buangan limbah yang belum dikelola secara maksimal oleh pemilik tambak dan juga terdapat beberapa kotoran sapi yang dibuang di pinggir pantai. Selain memberikan edukasi kepada pemilik ternak sapi dan negosiasi dengan pihak tambak, untuk mengurangi limbah warga harus mengambil Ulva saat kondisi pasang. Keyword :alga ulva, amonia, DO, pasang, surut ABSTRACT This research is to find out the water quality in the coastal waters of Duwet, Panarukan district. Sampling was carried out at three points namely L1, L2 and L3 and each was carried out of high tide and at low tide. The parameters measured include temperature, pH, dissolved oxygen (DO), nitrite levels and ammonia levels. In general, dissolved oxygen is sufficient to allow marine biota to multiply. Ammonia levels in LP2 and LP3 meet environmental quality standards while for ammonia levels in LP1, LS1, LS2, LS3 above the environmental quality standard which means this is quite dangerous because it is toxic. This can be caused by the fact that there is a waste disposal that has not been treated optimally by the owner of the pond and there are some cow dung which is dumped along the beach. In addition to educating cattle owners and negotiating with farmers, what must be done now by residents is taking Ulva during high tide. Keyword: algae ulva, ammonia, DO, high tide, low tide

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Teknik Kelautan
Depositing User: ani listriyana S,Si, M.T
Date Deposited: 30 Oct 2021 05:51
Last Modified: 27 Dec 2021 02:38
URI: http://repository.unars.ac.id/id/eprint/224

Actions (login required)

View Item View Item